Menkes Sebut Vaksinasi Corona Nakes Dimulai Rabu Besok

CNN Indonesia
Selasa, 12 Jan 2021 18:54 WIB
Sebanyak 1,48 juta tenaga kesehatan diharapkan dapat menerima vaksin virus corona Sinovac tahap pertama yang penyuntikannya dimulai Rabu (13/1) besok.
Seorang tenaga kesehatan mengenakan alat pelindung diri lengkap memberikan sample tes usap (swab test) untuk mendeteksi Covid-19. (Foto: ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin memastikan 1,48 juta tenaga kesehatan (Nakes) di seluruh Indonesia masuk kelompok pertama penerima vaksinasi virus corona Sinovac yang penyuntikan perdananya dimulai pada Rabu (13/1) besok.

"Tahap pertama kami berikan ke 1,48 juta Nakes di seluruh Indonesia diharapkan ini bisa mulai besok," kata Budi dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IX DPR RI, Selasa (12/1).

Budi berharap proses distribusi vaksin kepada tenaga kesehatan akan rampung hingga akhir Februari mendatang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia, Nakes termasuk dalam gelombang pertama yang menerima vaksin karena memiliki risiko tinggi terinfeksi virus corona penyebab Covid-19. Selanjutnya, vaksin menyusul akan diberikan kepada petugas layanan publik sebanyak 17,4 juta orang.

"Kami akan berikan kepada 17,4 juta petugas publik, orang yang memang dalam tugasnya sehari hari ketemu dengan banyak orang," tutur dia.

Menurut Budi, mekanisme itu memang berbeda dengan mekanisme penerimaan vaksin di sejumlah negara. Di beberapa negara, mereka yang masuk dalam kelompok penerima vaksin pertama adalah warga lanjut usia (lansia).

Namun dia mengatakan, pemilihan kelompok prioritas tersebut murni karena pertimbangan kemanusiaan, bukan lantaran faktor politik maupun ekonomi.

"Beda dengan banyak negara lain karena negara lain sebagian besar taruh lansia dulu, baru petugas publik dengan alasan yang sama, bukan politik ekonomi tapi kemanusiaan, karena lansia ini critical," terang dia lagi.

Sejumlah petugas tenaga kesehatan bersiap untuk didekontaminasi usai bertugas di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta, Kamis (12/11/2020). Perkembangan data per 12 November 2020 menunjukkan penambahan kasus positif baru sebanyak 4.173 orang dengan total kasus terkonfirmasi COVID-19 mencapai angka 452.291 sementara jumlah pasien yang telah sembuh dari Corona sebanyak 382.084. Sedangkan total pasien yang meninggal dunia sebanyak 14.933 orang. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nzSejumlah petugas tenaga kesehatan bersiap untuk didekontaminasi usai bertugas di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta, Kamis (12/11/2020). (Foto: ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menyetujui penggunaan darurat vaksin CoronaVac buatan perusahaan asal China, Sinovac. Pengumuman izin penggunaan darurat ini disampaikan menyusul fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan hasil evaluasi yang menunjukkan efikasi atau tingkat kemanjuran 65,3 persen.

Kepala BPOM Penny Lukito mengumumkannya ke publik pada Senin (11/1) kemarin atau dua hari sebelum vaksinasi perdana. Presiden Joko Widodo dijadwalkan menjadi orang pertama yang disuntik vaksin virus corona pada Rabu, 13 Januari besok.

(thr/nma)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER