Figur publik atau selebritas Raffi Ahmad menjadi salah satu tokoh yang pertama mendapat vaksinasi Covid-19 bersama Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Rabu (13/1). Beberapa jam berselang Raffi tepergok netizen berada dalam suatu pesta, tak bermasker, apalagi jaga jarak.
Mengenai pemilihan Raffi, pada hari vaksinasi di Istana Kepresidenan melalui pemandu kegiatan Reisa Kartikasari (Dokter Reisa), menyebut selebritas bisa mendorong generasi muda mau menerima vaksin Covid-19.
Jarum suntik pun menghunjam ke lengan Raffi, tanda vaksin produksi Sinovac sudah masuk ke dalam tubuhnya. Sang selebritas pun menyampaikan pesan-pesan perihal vaksinasi covid itu lewat akun media sosialnya. Bahkan, siaran langsung pelaksanaan vaksinasi itu juga ia tampilkan di akun media sosial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di media sosial viral pula tangkapan layar yang menunjukkan siaran langsung vaksinasi lewat akun Youtube salah satu media massa online kalah jauh penontonnya dibandingkan dengan akun milik manajemen Raffi, Rans Entertainmet.
"Kalau sudah vaksin tetap patuhi protokoler kesehatan," tulis Raffi Ahmad dalam unggahan terbarunya yang menampilkan fotonya bersama Jokowi di Instagram, Rabu tersebut.
Masih hari yang sama, Raffi pun hadir sebagai salah satu narasumber dalam acara televisi Mata Najwa yang disiarkan langsung di Trans7 pada malam harinya.
Dalam acara tersebut, ia mengaku mendapatkan informasi dipilih untuk membantu pemerintah menangkal isu miring atau hoaks mengenai vaksin yang mulai santer di masyarakat soal upaya penanggulangan Covid-19. Menurutnya, mestinya masyarakat tak lagi perlu ragu untuk divaksin.
"Itu salah satu tugas aku juga kebetulan sebagai influencer, aku juga harus yang sesuai yang benar harus ditegakkan yang salah harus kita coret," kata dia seperti dikutip dari YouTube Mata Najwa, Kamis (14/1).
Menurut dia saat ini masyarakat seharusnya sudah memiliki kepercayaan, karena Jokowi telah menjadi orang pertama yang menerima dosis. Sebagai perwakilan yang ikut dalam proses vaksinasi gelombang pertama, Raffi pun memastikan kebenaran vaksin Covid-19.
"Ini udah bener. Apalagi yang harus diragukan. Makanya tadi, dikumpulkan tokoh-tokoh masyarakat yang memang buat orang itu bener-bener percaya. Jadi kita harus hapus yang namanya hoaks itu," ujar Raffi.
![]() |
Tapi, perkataan-perkataan Raffi yang ideal tersebut pun seolah mentah setelah viral foto dirinya yang terlihat bercengkerama dengan sejumlah selebritas lain yang mengindahkan protokol kesehatan.
Atas kegiatan tersebut, pihak Istana Kepresidenan mengaku telah menegur Raffi. Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan Raffi agar kembali menerapkan protokol kesehatan.
"Sudah diingatkan kembali oleh tim komunikasi Covid-19 untuk tetap pakai masker, cuci tangan, jaga jarak," kata Heru kepada CNNIndonesia.com, Kamis (14/1).
Lihat juga:Ahok Diduga Ikut Pesta Bersama Raffi Ahmad |
Sementara itu dari pihak Kementerian Kesehatan, lewat juru bicara Vaksin Covid-19, Siti Nadia Tarmizi menyatakan teguran sudah cukup datang dari istana. , sejauh ini kementeriannya belum memberikan teguran langsung, kecuali menyesalkan perilaku Raffi Ahmad tersebut.
"Kalau teguran sudah dari istana langsung ya, sudah paling tinggi," jelas Nadia.
Tapi, pernyataan Nadia itu mendapatkan respons negatif kala didengar anggota Anggota Komisi IX DPR RI dari fraksi PKS, Netty Prasetiyani.
Dalam Rapat Kerja Komisi IX DPR dengan Menkes Budi Gunadi Sadikin, Kamis siang, Netty pun menegur orang nomor satu di birokrasi kesehatan Indonesia tersebut.
Menurut Netty, pernyataan yang telah dikeluarkan lalu dikutip media massa itu tidak tepat. Netty mempertanyakan konsistensi pemerintah. Ia pun meminta hal serupa diterapkan dalam kasus Raffi.
"Kalau masyarakat diminta disiplin, ya berarti disiplin, dimulai dari pejabat publik dan orang-orang yang dianggap menjadi influencer yang sudah digadang-gadang pemerintah," ujarnya.
Raffi sendiri telah buka suara terkait kegiatan yang ia lakukan kemarin usai vaksinasi. Lewat akun Intagramnya, Raffi menyampaikan permintaan maaf kepada Jokowi dan masyarakat Indonesia atas perbuatannya.
"Terkait peristiwa tadi malam, di mana saya terlihat berkumpul dengan teman-teman tanpa masker dan tanpa jaga jarak, pertama saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada Presiden Republik Indonesia Bapak@jokowi,Sekretariat Presiden, KPCPEN, dan juga kepada seluruh masyarakat Indonesia atas peristiwa tersebut," kata Raffi melalui Instagram.
(thr/kid)