Jalan Dakwah Syekh Ali Jaber Merangkul Semua Kalangan

CNN Indonesia
Jumat, 15 Jan 2021 14:26 WIB
Dakwah Syekh Ali Jaber diterima berbagai kalangan di tengah kekurangan dai-dai yang bisa menengahi dan tidak terafiliasi kelompok politik manapun.
Dakwah Syekh Ali Jaber diterima berbagai kalangan di tengah kekurangan dai-dai yang bisa menengahi dan tidak terafiliasi kelompok politik manapun. (Screenshot via facebook Syekh Ali Jaber)

Dakwah Ali Jaber tidak hanya dilakukan melalui ceramah. Murid Ketua Majelis Tahfidz Masjid Nabawi ini mendirikan yayasan dengan sejumlah gerakan sosial.

Jaber mendirikan yayasan Ali Jaber Indonesia pada 2013 yang tidak hanya bergerak di bidang pendidikan Al-Quran bersanad. Lembaga ini juga memiliki sejumlah program sosial.

Pertama, Wakaf Braille Digital. Penyandang disabilitas netra di Indonesia yang mencapai 3,6 juta orang, mendorong Jaber untuk menginisiasi gerakan program Wakaf Sejuta Al-Qur'an Braille Digital. Dengan gerakan ini, Jaber berupaya membantu penyandang tunanetra sehingga bisa mendapatkan akses dalam mempelajari Al-Qur'an.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua, bantuan kemanusiaan melalui yayasan yang dirintis Jaber. Bantuan ini ditujukan untuk korban bencana alam di tanah air.

Ketiga, buka puasa gratis. Program ini membagikan makanan gratis di lingkungan yayasan dan jalanan. Program ini diharapkan turut membantu memenuhi kebutuhan makan orang yang berpuasa.

Keempat, orang tua asuh santri. Program ini menjembatani masyarakat yang ingin meringankan beban kebutuhan santri yang tengah menempuh pendidikan agama.

Kelima, bedah rumah untuk dhuafa. Program ini dirintis oleh Yayasan Ali Jaber Indonesia untuk membantu masyarakat kurang mampu sehingga mereka bisa memiliki rumah layak huni.

Keenam, pembuatan sumur air bersih. Kegiatan ini didasari karena sejumlah daerah di Indonesia kerap mengalami kekurangan air. Yayasan Ali Jaber Indonesia pun membuat program pengadaan sumur air bersih.

Ketujuh, program distribusi bantuan sosial berupa bahan makanan pokok untuk kalangan kurang mampu.

(iam/pmg)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER