
Krisis RS Rujukan Covid di DKI, Kapasitas Tersisa 13 Persen

Kapasitas rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta mulai mengkhawatirkan. Tercatat, hingga Minggu (17/1), kapasitas rumah sakit di Jakarta tersisa 13 persen.
"Kapasitas tersisa 13 persen lagi untuk menampung pasien Covid-19, baik yang berasal dari Jakarta maupun luar Jakarta," demikian mengutip akun resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, @dkijakarta di Instagram, Selasa (19/1).
Berdasarkan data per Minggu (17/1), jumlah tempat tidur dan ICU RS rujukan di Jakarta sebanyak 8.890 unit. Dari jumlah tersebut, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) mencapai 87 persen.
Pemprov DKI mencatat, dari jumlah pasien yang ditangani di Jakarta 1/4 atau sebanyak 24 persen merupakan warga luar Jakarta, dan 63 persen warga Jakarta.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya bakal berkoordinasi dengan pemerintah daerah penyangga untuk meningkatkan kapasitas rumah sakit rujukan Covid-19.
Riza mengatakan, koordinasi itu terkait data yang menunjukkan bahwa hampir 30 persen warga luar Jakarta dirawat di sejumlah RS rujukan di Jakarta.
"Sehingga nanti warga di luar Jakarta tidak ke Jakarta, bisa ditampung dengan baik, dilayani, rumah sakit-rumah sakit di sekitar Jakarta," kata Riza di Balai Kota, Senin (18/1).
Riza berharap, dengan koordinasi tersebut kapasitas rumah sakit di daerah sekitar Jakarta akan meningkat, sehingga keterisian tempat tidur isolasi dan ICU di rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta menurun.
(dmi/wis)[Gambas:Video CNN]