Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan pada pekan ini terjadi kenaikan kasus kematian Covid-19 mingguan sebesar 37,4 persen dibandingkan pekan sebelumnya.
"Setelah mengalami penurunan 1,7 persen pada minggu sebelumnya, jumlah kematian akibat Covid-19 kembali meningkat, bahkan dengan peningkatan yang cukup drastis menjadi 37,4 persen," kata Wiku dalam keterangan pers yang ditayangkan YouTube BNPB Indonesia, Selasa (19/1).
Wiku menjelaskan terdapat lima provinsi yang mencatatkan kasus kematian tertinggi pada pekan ini. Lima provinsi itu yakni Jawa Tengah, DKI Jakarta, Jawa Barat, DIY dan NTT.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jawa Tengah naik 209, DKI Jakarta naik 106, Jawa Barat naik 87, DIY naik 27, dan NTT naik 18. Apabila dibandingkan dengan minggu lalu, maka DKI Jakarta dan Jawa Barat kembali masuk ke dalam 5 provinsi dengan kenaikan tertinggi," kata dia.
Lebih lanjut, Wiku meminta kepada lima pemerintah daerah tersebut untuk memastikan bahwa pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien Covid-19 di fasilitas kesehatan sesuai dengan standar, sehingga pasien yang dirawat dapat segera sembuh.
"Saya juga meminta kepada pimpinan daerah di 5 provinsi tersebut untuk berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 pusat apabila ditemui kendala dalam penanganan pasien, sehingga dapat segera dicari jalan keluarnya," kata dia.
Selain data kematian mingguan, Wiku juga menyampaikan bahwa angka kesembuhan pasien Covid-19 mingguan mengalami kenaikan 8,2 persen dibanding pekan sebelumnya.
"Meskipun mengalami kenaikan 8,2 persen, namun kenaikan ini lebih kecil daripada minggu sebelumnya sebesar 9,5 persen. Bahkan jika dibanding dengan kenaikan kasus positif yang mencapai 27,5 persen dan kasus meninggal yang mencapai 37,4 persen, angka kenaikan kasus sembuh ini sangat tidak sepadan," kata dia.
Kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah 10.365 orang pada Selasa (19/1). Dengan demikian, total kasus Covid-19 mencapai 927.380 orang.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 753.948 orang dinyatakan sembuh dan 26.590 orang lainnya meninggal dunia. Data tersebut dihimpun Kementerian Kesehatan (Kemenkes) hingga pukul 12.00 WIB.
(yoa/pmg)