Polri tetap melanjutkan pengusutan kasus dugaan ujaran rasial meskipun Ketua Umum DPP Pro Jokowi-Amin (Projamin) Ambroncius Nababan telah meminta maaf.
Diketahui, saat ini proses penyelidikan terhadap konten Facebook Nababan yang menyandingkan mantan Komisioner Komnas HAM, Natilius Pigai sedang digarap oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
"Kasus masih dan sedang ditangani oleh Bareskrim," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigadir Jenderal Rusdi Hartono kepada wartawan, Selasa (26/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun demikiam, hingga saat ini Rusdi belum dapat menuturkan lebih lanjut terkait dengan rencana penyelidikan yang bakal dilakukan pihaknya.
Rusdi hanya memastikan bahwa Ambroncius telah rampung menjalani pemsriksaan perdananya sebagai saksi pada Senin (25/1) kemarin. Setelah pemeriksaan, dia pun tak ditahan dan status hukumnya masih saksi.
"Tidak ditahan. Hasil pemeriksaan menjadi kewenangan penyidik," ucapnya.
Sebelumnya, Ambroncius telah meminta maaf kepada Pigai dan masyarakat Papua terkait dugaan tindak rasialisme yang telah ia lakukan. Dia pun mengaku bersedoa untuk menempuh jalur damai terkair perkara ini.
Ambroncius menyatakan bahwa permintaan maafnya kepada seluruh masyarakat Papua ini benar-benar disampaikan secara tulus.
Ia mengaku tidak mungkin melakukan tindakan rasialisme terhadap masyarakat Papua karena sudah diadati di Papua lewat acara lompat piring dan bakar batu. Dia menyebut ujaran itu hanya ditujukan kepada Pigai, bukan kepada masyarakat Papua secara menyeluruh.
"Tidak mungkin saya melukai hati masyarakat Papua yang sangat saya cintai ini. Ini hanya terhadap Saudara NP [Natalius Pigai], yang ketepatan dia anak Papua juga. Ini benar-benar ditujukan kepada Saudara NP tersebut, bukan kepada masyarakat Papua secara keseluruhan," kata Nababan dalam sebuah rekaman video.
Ambroncius diduga melakukan tindak rasialisme terhadap Pigai. Dugaan itu terungkap ke publik usai Pigai mengunggah foto tangkapan layar berisi muatan rasial di akun Facebook Ambroncius Nababan. Di dalamnya foto tersebut Natalius disandingkan dengan foto gorila disertai komentar terkait vaksinasi.
(mjo/arh)