Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria berharap pemerintah pusat bisa segera mengkonkretkan rencana peningkatan kapasitas rumah sakit rujukan perawatan pasien infeksi virus corona (Covid-19) di daerah penyangga Ibu Kota.
Ia mengatakan upaya peningkatan itu berguna untuk mengurangi beban okupansi rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta.
"Tadi juga saya bertelepon dengan Pak Menko, mudah-mudahan ada penambahan nanti di daerah Botabek (Bogor, Tangerang, Bekasi). Jadi Pempus akan membantu mudah-mudahan meningkatkan kapasitas kemampuan dari daerah luar Jakarta, Apakah rumah sakit, tenaga kesehatan, tempat tidur, ICU. Itu harapan kami," kata Riza kepada wartawan, Rabu (27/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Riza menuturkan, selama ini ada sekitar 24 hingga 30 persen pasien Covid-19 di Jakarta berasal dari luar DKI.
"Dengan dukungan dari pemerintah pusat yang akan membantu daerah Botabek, nanti bisa tertampung di daerah masing-masing, kemudian lagi yang di Jakarta maka okupansinya semakin menurun," kata dia.
Berdasarkan data keterisian tempat tidur ruang isolasi dan Intensive Care Unit (ICU) di Jakarta yang diunggah akun Instagram Pemprov DKI, per Minggu (24/1), tercatat persentase keterpakaian tempat tidur isolasi di 101 RS rujukan mencapai 86 persen dari 8.055 tempat tidur.
Sementara persentase keterpakaian tempat tidur ICU mencapai 84 persen dari total 1.097 tempat tidur.
Lebih lanjut, ia juga mengatakan selain rumah sakit rujukan di daerah penyangga Jakarta, pihaknya juga berharap ke depan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno akan mendukung penambahan hotel-hotel untuk isolasi mandiri di Jakarta.
"Insya Allah ini bisa segera diwujudkan, ke depan juga jumlah hotel ya, mudah-mudahan ke depan Pak Menteri Pariwisata akan mendukung di Jakarta," kata dia.
![]() |