Fly Over Lenteng Agung Dibuka, Efektivitas Diuji dalam 2 Hari

CNN Indonesia
Senin, 01 Feb 2021 08:35 WIB
Efektivitas fly over Lenteng Agung dan Tanjung Barat mengurai kemacetan diperkirakan baru akan tampak saat uji coba hari kedua dan ketiga.
Ilustrasi. Suasana proyek pembangunan jalan layang di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Kamis, 13 Agustus 2020. (Foto: CNN Indonesia/ Bisma Septalisma)
Jakarta, CNN Indonesia --

Efektivitas jalan layang atau fly over Tanjung Barat dan Lenteng Agung di Jakarta Selatan dalam mengurai kemacetan lalu lintas baru bisa dinilai saat uji coba hari kedua dan ketiga atau pada Senin (1/2) hari ini dan Selasa (2/2) besok.

Pasalnya menurut Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta Hari Nugroho, pada dua hari terakhir uji coba tersebut kendaraan beroperasi normal lantaran memasuki waktu kerja. Adapun uji coba untuk umum atau open traffic jalan layang ini telah dilakukan sejak Minggu (31/1) kemarin.

"Untuk uji coba akan dilanjutkan Senin dan Selasa yang merupakan hari kerja dengan jam sibuk masing-masing, sehingga akan tergambar tingkat efektivitas dan kemanfaatan dari pembangunan kedua jalan layang di atas, dalam mengatasi kemacetan sebelumnya," terang Hari dikutip dari Antara, Senin (1/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari mengakui pada hari pertama uji coba Minggu (31/1) kemarin, efektivitas "Fly Over U Turn" Tanjung Barat dan Lenteng Agung tidak terdata secara spesifik dan rinci merekam jumlah kendaraan yang melintas. Sebab kata dia, kebetulan Minggu bukan merupakan hari kerja.

Karena itu menurut Hari, Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta bakal melihat efektivitas tersebut saat uji coba dilakukan ketika hari kerja yang berlangsung selama dua hari ini.

Hari menuturkan, hari pertama uji coba mendapat sambutan baik dari masyarakat lantaran jarak tempuh kian singkat. Dari yang sebelumnya harus memutar jauh di putaran Srengseng Sawah (Universitas Pancasila), dengan adanya fly over jadi kian dekat.

"Flyover U Turn [berputar] dapat memangkas baik dari segi jarak maupun waktu tempuh," ungkap Hari.

Hari menambahkan, yang dapat dipastikan dengan dibangunnya kedua "Fly Over U Turn" Lenteng Agung dan Tanjung Barat tersebut adalah meniadakan kemungkinan kecelakaan antara pengguna jalan dan kereta api dalam melintasi perlintasan sebidang yang ada.

Kendati begitu, sebagian warga yang sudah menguji coba dan melintasi jalan layang itu mengingatkan akan keamanan lalu lintas antar-kendaraan. Sebab menurut warga, beberapa kendaraan melaju cepat di akses jalan tersebut.

Karena itu warga menyarankan pemasangan lampu lalu lintas atau petugas yang bersiaga di area tersebut.

Sejak Minggu (31/1) kemarin, Dinas Bina Marga DKI Jakarta melakukan uji coba untuk umum (open traffic) jalan layang (fly over) Lenteng Agung dan Tanjung Barat hingga Selasa (2/2) besok.

Waktu uji coba untuk umum fly over Lenteng Agung-IISP dan fly over Tanjung Barat dijadwalkan Minggu pada jam 08.00 - 21.00 WIB.

Uji coba hari berikutnya Senin (1/2) pada jam 06.00 hingga 21.00 WIB. Lalu, Selasa (2/2) pada jam 06.00 hingga 21.00 WIB.

Foto udara jalan layang (fly over) Lenteng Agung dan Tanjung Barat di wilayah Jakarta Selatan, Senin (3/8/2020). (ANTARA/HO- Kominfotik Jakarta Selatan)Foto udara jalan layang (fly over) Lenteng Agung dan Tanjung Barat di wilayah Jakarta Selatan, Senin (3/8/2020). (Foto: ANTARA/HO- Kominfotik Jakarta Selatan)

Jalan layang Lenteng Agung memiliki panjang 430 meter di sisi barat dan 450 meter di sisi timur dengan lebar 6,5 meter. Sedangkan jalan layang Tanjung Barat sisi barat mencapai 540 meter dan sisi timur 590 meter.

Pembangunan jalan layang Lenteng Agung dan Tanjung Barat ini bertujuan untuk mengurai kemacetan lalu lintas, menghapus perlintasan sebidang kereta api, meminimalisir kecelakaan lalu lintas dengan kereta api dan mengamankan perjalanan kereta api.

Kedua jalan layang tersebut dirancang dengan mengambil bentuk seperti tapal kuda yang saling membelakangi.

(antara/nma)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER