Kemenkes Bakal Anggarkan Rp637 Miliar Riset Mutasi Corona

CNN Indonesia
Senin, 08 Feb 2021 23:17 WIB
Kemenkes menganggarkan Rp367 untuk meneliti perkembangan virus corona, menyusul ditemukannya mutasi baru di berbagai negara lain.
Ilustrasi. (Foto: Arsip Nanographics)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berencana menganggarkan dana sebesar Rp637 miliar untuk penelitian terkait perkembangan virus corona (SARS-CoV-2). Langkah itu bakal ditempuh demi deteksi dini kemungkinan berbagai mutasi baru virus corona.

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan, dana tersebut akan diberikan kepada Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penelitian tadi sudah saya sampaikan, ada genome sequencing untuk melihat mutasi yang ada dan mungkin akan bervariasi karena kita tahu virus ini virus yang gampang untuk bermutasi," kata Dante dalam rapat kerja dengan Komisi IX di DPR RI, Senin (8/2).

Seperti diketahui, saat ini setidaknya ada tiga varian virus corona yang sudah terdeteksi di sejumlah negara, yakni B.1.17, B1.1.1.28.1/P1, dan B.1.351. Varian-varian ini telah menghasilkan berbagai mutasi yang berbeda dari genom SARS-CoV2 yang ditemukan di Wuhan, China.

Dante berharap, penambahan anggaran tersebut dapat membantu pemerintah dalam penanganan pandemi virus corona. Di antaranya, kontribusi terhadap kemungkinan virus varian baru terhadap PCR, kemungkinan paparannya terhadap vaksinasi, hingga kemungkinan pola penyebaran yang mungkin berubah.

Selain itu, menurut dia, anggaran tersebut juga dialokasikan untuk tujuan penelitian terkait vaksin merah putih buatan Indonesia.

"Vaksin merah putih sebagai bentuk penguatan yang mungkin akan melakukan replikasi terhadap vaksinasi yang akan kita lakukan setelah vaksin tahap pertama dijalankan," ujar Dante.

"Kita juga kuatkan, dan uji klinis obat sebagai salah satu faktor yang juga penting dalam melakukan penguatan dalam keseragaman di seluruh tata laksana pengobatan tatalaksana pengobatan akan sejalan," imbuh dia.

Sebelumnya, Lembaga penelitian pemerintah bidang biologi molekuler dan bioteknologi kedokteran, Eijkman, mengklaim belum menemukan varian baru virus corona (SARS-CoV-2) di Indonesia.

Infografis Tiga Mutasi Baru Covid-19 Gegerkan DuniaInfografis Tiga Mutasi Baru Covid-19 Gegerkan Dunia. (CNNIndonesia/Basith Subastian)
(dmi/nma)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER