Babinsa dan Bhabinkamtibnas Mulai Dilatih Tracing Covid-19

CNN Indonesia
Selasa, 09 Feb 2021 17:55 WIB
Pasukan Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang terlibat tracing Covid-19 bakal mulai dilatih metode tracing kasus Covid-19 mulai Rabu (10/2) besok.
Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Biro Setpres/Rusman)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan Bintara Pembina Desa (Babinsa) serta Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) yang dilibatkan dalam upaya penelusuran kontak erat (tracing) kasus positif infeksi virus corona atau Covid-19 bakal dilatih mulai besok, Rabu (10/2).

Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pada hari ini. Babinsa, lanjut dia, akan dilatih petugas dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) untuk melakukan penelusuran kontak erat kasus positif Covid-19.

"Mereka diajari bagaimana melakukan tracing, begitu ada kontak erat kita kasih target mereka bisa enggak 15 sampai 30 orang dalam dua minggu sebelumnya teridentifikasi dalam 72 jam di-trace," kata Budi dalam Rapat Kerja di Komisi IX DPR, Selasa (9/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Begitu sudah dapat orang-orang ini harus segera dites, tesnya harus dengan tes antigen supaya cepat, itu akan kita distribusikan ke Puskesmas," imbuh dia.

Meski begitu, Budi menegaskan, Puskesmas akan tetap memegang komando dalam penelusuran kontak erat kasus positif Covid-19 ini.

Dia pun menyampaikan, pelibatan Babinsa dan Bhabinkamtibmas ini dilakukan agar tracing kasus Covid-19 di Indonesia bisa memenuhi standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Oleh karena itu terima kasih tadi ada masukan salah satu dari bapak anggota Dewan, kita kontak dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas karena masing-masing mereka punya sekitar 60 ribu sampai 80 ribu anggota hampir di seluruh desa," ucap dia lagi.

Diketahui sebelumnya, Presiden Joko Widodo akan menerjunkan aparat TNI dan Polri untuk membantu pelacakan kontak atau tracing Covid-19.

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto mengatakan kebijakan itu merupakan bagian dari peningkatan program 3T (testing, tracing dan treatment) pengendalian virus corona.

"Kementerian Kesehatan akan menambah petugas tracing di lapangan. Ini akan melibatkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas," kata Airlangga dalam jumpa pers daring dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (3/2).

(mts/nma)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER