Anggaran Corona Rp132 T Kemenkes Bisa Dipakai Instansi Lain

mts | CNN Indonesia
Rabu, 10 Feb 2021 01:53 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin wacana anggaran tambahan senilai Rp132 triliun untuk penanganan pandemi belum final dengan Kemenkeu.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Kris - Biro Setpres)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan tambahan anggaran senilai Rp132 triliun yang diajukan untuk penanggulangan pandemi virus corona (Covid-19) tak hanya untuk kementeriannya. Menurut Budi tambahan anggaran itu bisa digunakan sejumlah instansi lain.

"Nanti bisa digunakan di Kementerian Sosial, bisa di BNPB, bisa juga di pemerintah daerah," kata Budi dalam Rapat Kerja di Komisi IX DPR RI, Selasa (9/2).

Ia menerangkan nominal tambahan anggaran tersebut belum final dan masih didiskusikan dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi berharap Komisi IX DPR dapat memahami tambahan anggaran tersebut merupakan angka untuk seluruh penanganan pandemi Covid-19 dari sektor kesehatan.

Ia menambahkan langkahnya membuka nominal tambahan anggaran ini ke Komisi IX agar eksekutif dan legislatif dapat mengetahui peta penanganan pandemi Covid-19 dari sektor kesehatan, serta memiliki pemahaman yang sama.

"Angka ini masih angka konsultasi. Belum semuanya ada, belum semuanya lengkap," kata Budi.

Sebelumnya, diketahui bahwa Budi mengajukan tambahan anggaran tahun 2021 senilai Rp132 triliun untuk penanggulangan pandemi Covid-19.

Besaran anggaran itu disampaikan oleh Komisi IX DPR. Adapun sebelumnya pemerintah telah mengalokasikan Rp84,3 triliun untuk Kementerian Kesehatan pada APBN 2021.

"Oh kalau yang itu [tambahan Rp132 triliun] adalah rencana diskusi apakah diperlukan tambahan anggaran terkait penanganan pandemi Covid-19 tahun ini. Karena tahun lalu kan juga begitu, anggaran 2020 sudah diketok, kemudian ada anggaran tambahan," kata Budi di Kompleks DPR RI, Selasa (2/2).

(fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER