Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya belum membahas kemungkinan dibukanya sekolah untuk kegiatan belajar mengajar tatap muka pada Juli 2021.
"Sekolah tatap muka nanti kita akan lihat, kita belum membahas sejauh itu," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (2/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Politisi Partai Gerindra ini lebih lanjut mengatakan yang terpenting saat ini adalah memastikan siswa bisa belajar jarak jauh dengan kondisi yang baik.
Karena hal itu, pihaknya memberi bantuan kepada siswa mulai dari pulsa hingga menambah jaringan internet.
"Bisa menerima materi dari gurunya, itu jauh lebih penting yang kita pikirkan, sehingga kami memberikan bantuan pulsa, menambah jaringan Wifi, internet. Para guru, sekolah, kami minta terus lakukan inovasi, kreativitas, berbagai metode agar memudahkan anak-anak bisa menerima pelajaran dengan baik," kata dia.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebelumnya menyatakan proses pembelajaran tatap muka di sekolah saat pandemi Covid-19 dibuka mulai semester ini atau Juli 2021.
"Secara bertahap diusahakan di semester ini sudah buka," kata Direktur Jenderal PAUD dan Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbud, Jumeri kepada CNNIndonesia.com, Kamis (25/2).
Ia mengatakan pembelajaran tatap muka itu sekaligus menjadi kampanye protokol kesehatan di sekolah bagi guru maupun siswa.
"Masa pembelajaran tatap muka digunakan untuk kampanye menjaga kesehatan bagi guru dan siswa, galakan penyuluhan kepada siswa agar meningkat kesadarannya akan protokol kesehatan," ujarnya.
(yoa/pmg)