Wagub DKI Tolak Keluarga Anggota DPRD Divaksinasi Covid-19
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menolak permintaan anggota DPRD DKI agar keluarga mereka menerima vaksinasi Covid-19. Menurutnya, keluarga anggota dewan bukan kelompok prioritas penerima vaksin Covid-19.
"Ya tentu kita harus prioritaskan tenaga kesehatan, temen-temen wartawan, profesi yang banyak berinteraksi dengan masyarakat, pedagang pasar, bukan keluarga kita," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/3).
Riza menyarankan anggota keluarga DPRD DKI di rumah saja untuk mencegah terpapar virus corona. Ia lebih memilih vaksin Covid-19 diberikan kepada masyarakat yang harus bekerja di luar rumah.
"Keluarga kita lebih baik berada di rumah, karena tempat terbaik bagi seluruh warga adalah berada di rumah," ujarnya.
Proses vaksinasi Covid-19 bagi anggota dewan Kebon Sirih telah dimulai. Vaksinasi itu dilaksanakan di Gedung DPRD DKI Jakarta sejak Selasa (2/3) dan akan berlangsung selama beberapa hari ke depan.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan pihaknya berencana mengajukan vaksinasi Covid-19 bagi keluarga para anggota dewan. Permintaan vaksinasi untuk keluarga itu diajukan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Baru mau (diajukan). Kemarin atas permintaan kawan-kawan kita ajukan," kata Taufik saat dihubungi, Rabu (3/3).
Jika mengacu dari jumlah 106 anggota dewan, kata dia, diasumsikan satu orang anggota memiliki istri dan anak, maka dosis vaksin yang dibutuhkan hanya sekitar 300.
(yoa/fra)