IDI Targetkan Kematian Nakes Covid Turun 50 Persen pada Juli
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) bersama tim khusus keselamatan dokter dan tenaga kesehatan (nakes) yang dipelopori Satgas Penanganan Covid-19 menargetkan menurunkan angka kematian nakes akibat terinfeksi covid-19 sebesar 50 persen pada Juli 2021.
Setahun pandemi covid-19, sebanyak 837 nakes gugur akibat terinfeksi covid-19, 325 orang di antaranya merupakan dokter.
Lihat juga:Mati-matian Garda Depan Digebuk Pagebluk |
"Target program 3-6 bulan untuk angka kematian nakes bisa kita turunkan sampai 50 persen, dan angka keterpaparan kita turunkan sampai 30 persen," kata Ketua Umum IDI Daeng Muhammad Faqih dalam Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2021 yang disiarkan melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, Selasa (9/3).
Daeng pun menjelaskan strategi yang akan digunakan untuk mencapai target itu yakni mengedukasi nakes perihal standar operasional prosedur (SOP) keselamatan kerja, pelatihan khusus keselamatan, ketersediaan alat pelindung diri (APD) sesuai standar, hingga sistem pencegahan kelelahan dan stres.
Selain itu, Daeng mengatakan, tim khusus akan melakukan screening aktif perihal kondisi nakes dan komorbid yang dimilikinya. Nakes, kata dia, juga akan mendapat akses perawatan maksimal saat menjalani perawatan di ruang isolasi maupun intensive care unit (ICU).
"Ketersediaan obat khusus, alat kesehatan khusus, juga terapi khusus disediakan. Obat-obatan seperti IVIG, Actemra akan kami sediakan," jelasnya.
Lebih lanjut, Daeng mengatakan pihaknya akan berusaha melakukan upaya pencegahan untuk mengantisipasi kondisi nakes yang memburuk hingga menyebabkan kematian. Beberapa upaya preventif itu seperti pelaksanaan rapid test antigen yang masif.
Kemudian apabila nakes diketahui terinfeksi covid-19, maka yang bersangkutan harus lekas di-rontgen untuk segera mengetahui pneumonia dan menghindari happy hypoxia. Selanjutnya, bila hasil rontgen menunjukkan ada kondisi serius, maka nakes wajib rawat inap.
"Selain itu, juga akan ada tracing dan perawatan bagi keluarga nakes yang terdampak," pungkasnya.
(khr/pris)