Mantan Jaksa Agung Basrief Arief telah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (23/3). Basrief mendapat penghormatan terakhir di Kejaksaan Agung (Kejagung).
"Upacara penghormatan terakhir di Kejaksaan Agung yang dipimpin langsung oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Leonard Eben Ezer Simanjuntak dalam keterangan tertulis.
Basrief meninggal dunia pagi tadi sekitar pukul 10.00 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Basrief lahir di Tanjung Enim, Sumatera Selatan pada 23 Januari 1947. Ia menjabat jaksa agung era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dari 26 November 2010 hingga 20 Oktober 2014.
Sebelum menjadi jaksa agung, Basrief menduduki posisi kepala kejaksaan negeri di sejumlah wilayah, seperti Kajari Belawan, Sumatera Utara; Kajari Cibinong, Jawa Barat; hingga menjadi Kajari Jakarta Pusat, DKI Jakarta.
Alumni Fakultas Hukum Universitas Andalas ini juga sempat menjabat sebagai wakil jaksa agung era Abdul Rahman Saleh.
Selain itu, Basrief pernah menjadi Ketua Tim Pemburu Koruptor yang dibentuk oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan pada 2004 silam yang dibentuk SBY.
Selama mengabdi di Korps Adhyaksa, mulai tahun 1968 sampai pensiun pada 2007, Basrief beberapa kali mendapat piagam dan tanda kehormatan serta penghargaan.
(yoa/fra)