Seorang make up artist berinisial AC dituding telah melakukan pelecehan seksual terhadap seorang pria berinisial DT. Belum ada tanggapan atau keterangan dari AC tentang tudingan pelecehan seksual tersebut.
Dugaan pelecehan seksual itu diunggah oleh akun media sosial milik DT. Dalam unggahannya, DT menuliskan bahwa sudah ada banyak korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh AC.
DT sendiri mengaku telah melaporkan pelecehan seksual itu ke pihak kepolisian. Namun, ia menyebut bahwa pihak kepolisian mengabaikannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolsek Metro Setiabudi AKBP Yogen Heroes Baruno membenarkan bahwa DT membuat laporan polisi.
"Yang bersangkutan memang datang ke Polsek melaporkan dugaan pelecehan, dan sudah di terima dengan baik oleh penyidik saat konsultasi kasus, tertuang dalam BA (berita acara) wawancara," kata Yogen saat dikonfirmasi, Kamis (8/4).
Namun, disampaikan Yogen, laporan itu belum memenuhi syarat atau belum lengkap. Atas dasar itu, laporan belum diterima dan pelapor diminta untuk melengkapinya.
"Penyidik menilai masih kurangnya syarat formil dan materil untuk melaporkan tindak pidana, penyidik menyarankan untuk kembali sambil melengkapi alat bukti maupun saksi-saksi. Sambil penyidik berkoordinasi dengan unit PPA Sat Reskrim Polres Jaksel," tutur Yogen.
Yogen juga mengungkapkan bahwa penyidik telah meminta keterangan dari pihak terlapor terkait dugaan pelecehan seksual tersebut.
"Kemarin yang diduga terlapor juga sudah kita jemput dan buat klarifikasi di Polsek," ujarnya.
Lebih lanjut, Yogen kembali menegaskan bahwa setiap laporan dari masyarakat pasti akan diproses oleh pihak kepolisian.
"Intinya semua pelaporan masyarakat pasti akan kita terima," ujarnya.