Dalam beberapa waktu ke belakang, sejumlah pasien infeksi virus corona melaporkan beberapa gejala baru. Laporan terbaru dari National Institute of Health (NIH) menyebutkan sekitar setengah dari pasien mengalami gejala tersebut.
Salah satunya adalah mulut kering yang juga dikenal dengan istilah xerostomia. Kondisi ini disebut bisa menjadi gejala awal Covid-19. Pasien dapat mengalami gejala ini beberapa hari sebelum demam, sakit tenggorokan, atau gejala umum lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengaku ragu mampu menekan mobilitas masyarakat hingga 100 persen pada momen perayaan Idulfitri atau Lebaran pertengahan Mei mendatang.
Pergerakan warga di tengah pandemi Covid-19 diketahui bisa menjadi salah satu faktor penularan virus corona yang berpotensi menimbulkan lonjakan kasus. Situasi ini terjadi pada Lebaran tahun lalu dan beberapa momen libur panjang.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengungkapkan secara kumulatif dari 2.680 orang yang masuk ke Indonesia, sebanyak 1.867 orang di antaranya dinyatakan terpapar virus corona meski telah membawa surat bebas Covid-19 dari otoritas negara asal atau tempat bekerja.
2.349 merupakan Warga Negara Indonesia (WNI), sementara 241 lainnya adalah Warga Negara Asing (WNA). Data itu didapatkan dari hasil laporan tim Satgas di penjagaan pintu masuk RI sepanjang 28 Desember 2020-17 April 2021.
Kementerian Kesehatan mencatat sebanyak 10.830.267 orang telah menerima suntikan dosis vaksin virus corona per Minggu (18/4) Pukul 18.00 WIB. Sementara 5.912.656 orang telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin covid-19 di Indonesia.
Saat ini program vaksinasi telah memasuki tahapan kedua yang menyasar sebanyak 17,3 juta petugas pelayanan publik dan 21,5 juta lansia. Program vaksinasi nasional sendiri telah berjalan sejak 13 Januari lalu, dan ditargetkan akan rampung pada Desember 2021 hingga Maret 2022.
Program ini nantinya diharapkan dapat mencapai target herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus corona. Capaian itu dinilai akan terlewati setelah pemerintah rampung melakukan vaksinasi terhadap total 181.554.465 orang.
Data harian yang dirilis Satuan Tugas Penanganan Covid-19 per hari ini Senin (18/4) mencatat terdapat penambahan kasus covid-19 baru sebanyak 4.952 orang pada hari ini.
Sementara untuk kasus sembuh terdapat penambahan sebanyak 6.349 kasus, dan kasus meninggal 143 kasus baru.
Sehingga secara kumulatif, sebanyak 1.609.300 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Dari jumlah itu sebanyak 1.461.414 orang dinyatakan pulih, 104.319 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sementara 43.567 lainnya meninggal dunia.