Pejabat Desa atau Negeri Tamilouw, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah Rajak Pawae mengklarifikasi pemberitaan tentang seorang nenek yang dilaporkan tenggelam di tambang emas Pohon Batu. Menurut Rajak, kabar tentang nenek tenggelam itu tidak benar atau Hoaks.
"Nenek yang tenggelam itu tidak benar," kata Rajak saat dihubungi, CNNIndonesia.com. Selasa (20/4)
Rajak bilang selama warga melakukan aktivitas penambangan emas di pesisir pantai belum ada insiden seperti yang diberitakan nenek tenggelam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nenek yang tenggelam tidak ada," tegas Rajak melalui pesan WhatsApp.
Pernyataan Rajak itu menjawab pertanyaan CNNIndonesia.com melalui pesan pendek soal pemberitaan nenek dan dua bocah tenggelam saat mencari emas. Rajak menegaskan kabar itu tidak benar dan tidak ada bocah dan nenek tenggelam selama mendulang emas temuan warga pesisir pantai Pohon Batu, Desa Tamilouw, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah.
"Tidak ada itu nenek dan bocah tenggelam,"ujarnya.
Pemberitaan tentang seorang nenek tenggelam itu muncul pada Senin (19/4).
Berita itu, memuat penuturan seorang warga bahwa pada Senin (5/4), ada kabar tentang tenggelamnya seorang nenek dan dua bocah. Namun, usai berita itu muncul, warga melayangkan protes dan membantahnya.
Menurut warga, selama menambang emas belum terjadi insiden orang tenggelam apalagi bocah dan nenek ikut tenggelam dalam pencarian emas.