Kades: Lokasi Tambang Emas Ilegal Masuk Wilayah Adat Cibarani

Lokasi tambang emas ilegal di kawasan Gunung Liman berada di wilayah adat Kasepuhan Cibarani yang berdampingan dengan permukiman Suku Baduy, di Kabupaten Lebak, Banten.

"Itu bukan Baduy, tapi wewengkon adat Kasepuhan Cibarani, Pegunungan Ciliman, suku Baduy punya tanggung jawab leluhurnya. Udah dua hektaran (ditambang)," kata Jaro atau Kepala Desa (Kades) Cibarani, Dulhani saat dikonfirmasi, Kamis (22/4).

Dulhani mengaku baru meninjau lokasi tambang emas ilegal itu bersama pihak kepolisian setempat. Ia memastikan penambang ilegal atau gurandil berasal dari wilayahnya.

Menurutnya, masyarakat Desa Cibarani tidak berani melakukan aktivitas yang berpotensi merusak alam.

"Yang nambang bukan warga Cibarani, kalau warga Cibarani tidak ada," ujarnya.

Lebih lanjut, Dulhani mengatakan saat mendatangi lokasi penambangan, pihaknya dan aparat kepolisian tak menemukan para penambang ilegal. Ia menduga para penambang ilegal itu tengah menghentikan operasi sementara waktu.

"Enggak ada pengolahannya di situ," jelasnya.

Sebelumnya salah satu tokoh adat Baduy, Ki Pulung bersedih sekaligus geram melihat hutan tempat tinggalnya dirusak aktivitas tambang emas ilegal.

Dalam video berdurasi 1 menit 12 detik, Ki Pulung meluapkan emosinya menyaksikan pertambangan emas ilegal merusak ekosistem alam di Gunung Liman.

"Kami ka amanatan ku leluhur-leluhur kami, bisi ayeuna gunung dilebur, lembah karuksak, buyut karobah, ayeuna kabuktian. Gunung Liman menta tulung, menta dijaga bener-bener ku pamarentah. (Kami mendapatkan amanat dari leluhur, takutnya gunung dihancurkan, lembah dirusak, aturan adat diubah, sekarang terbukti. Gunung Liman minta dijaga benar-benar oleh pemerintah)," tutur Ki Pulung dalam video tersebut.

Ki Pulung berharap penambangan emas di Gunung Liman dihentikan dan segera ditutup lubangnya. Menurutnya, jika aktivitas penambangan itu terus berlanjut, maka bisa mendatangkan malapetaka.

"Menta ditutup bae ulah dilanjutkeun iyeu mah. (Ini kami minta ditutup jangan dilanjutkan)," ujarnya.

Gunung Liman merupakan kawasan sumber hulu mata air yang menjadi sumber kehidupan dan penghidupan masyarakat Kabupaten Lebak. Dulhani yang juga ketua adat Kasepuhan Cibarani berharap pemerintah kabupaten, provinsi, hingga pusat harus ikut bertindak.