Takjil yang Tewaskan Anak Ojol Bantul Positif Beracun

CNN Indonesia
Kamis, 29 Apr 2021 13:24 WIB
Polres Bantul mengungkap hasil pemeriksaan lab terhadap bumbu sate yang dimakan oleh anak dari seorang anak pengemudi ojol mengandung racun jenis C.
Ilustrasi bumbu sate. Foto: CNN Indonesia/Tri Wahyuni
Yogyakarta, CNN Indonesia --

Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi mengungkap hasil pemeriksaan laboratorium terhadap bumbu sate yang dikonsumsi Naba Faiz (10) mengandung racun jenis C. Naba merupakan anak dari pengemudi ojek online (ojol) di Bantul.

"Hasil sementara positif mengandung racun jenisnya C. Itu di bumbu sama sate yang ada bumbunya. Jadi intinya di bumbu. Secara resmi belum dapat tembusan (hasil lab) tapi kita sudah dapatkan hasilnya," kata Ngadi, Kamis (29/4).

Menurut Ngadi, racun jenis C ini mudah diperoleh di masyarakat. Bentuknya cair dan padat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di apotas ada racun jenis itu, obat tikus juga. Yang jelas jenisnya itu, C," tegas Ngadi.

Kepolisian selanjutnya akan berkoordinasi dengan pihak Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Dinas Kesehatan DIY untuk mendapatkan hasil resmi pemeriksaan sebelum melanjutkan penyelidikan.

"Untuk autopsi nanti kita akan koordinasi dengan kejaksaan, apakah dengan bukti hasil lab itu sudah cukup atau nanti kita akan lakukan otopsi dengan bedah makam kita belum tahu," imbuh dia.

Kepolisian sejauh ini telah memeriksa enam orang saksi. Termasuk satu di antaranya Tomi, warga Kasihan, Bantul, yang seharusnya menerima paket berisi sate bumbu tersebut.

Polisi juga sudah berupaya mencari tahu sosok 'Hamid dari Pakualaman' yang disebut perempuan misterius sebagai pengirim paket.

"Ini sudah kita telusuri, yang pengirimnya insyaallah tidak terlalu lama bisa kita amankan," ucap Ngadi.

Sebelumnya diberitakan, Naba Faiz (10), warga Salakan, Bangunharjo, Sewon, Bantul, DIY meninggal dunia usai mengonsumsi sate beserta bumbu yang dibawa oleh ayahnya, Bandiman, Minggu (25/4).

Sang ayah yang berprofesi sebagai pengemudi ojol itu memperoleh makanan tersebut dari seseorang di Kasihan, Bantul, yang menolak kiriman sate bumbu tersebut.

Bandiman sendiri sebelumnya diminta mengirimkan paket itu dari seorang perempuan tak dikenal yang ditemuinya di salah satu masjid sekitaran Stadion Mandala Krida, Semaki, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Minggu. Si perempuan memesan jasa pengiriman secara manual atau tanpa melalui aplikasi.

Perempuan misterius tersebut juga sempat menyampaikan kepada Bandiman, bahwa paket itu merupakan makanan takjil. Sosok pengirimnya, menurut sang perempuan, adalah 'Hamid dari Pakualaman'.

(kum/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER