Suasana sedikit berbeda tampak di ITC Kuningan, Jakarta Selatan. Pengunjung mal ini tak seramai Metropolitan Mall, Bekasi.
Meski lahan parkir dipenuhi sepeda motor para pengunjung, tapi pusat perbelanjaan lengang. Kios-kios hanya dikunjungi beberapa orang.
Toko pakaian jadi tempat yang paling banyak menarik pengunjung. Pada sore hari, sebagian perempuan pengunjung terlihat memilah busana untuk keluarga mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu penjual baju di ITC Kuningan, Mega, bercerita suasana saat ini terbilang sepi. Dia menyebut ITC Kuningan dipadati pengunjung pada akhir pekan.
"Kalau hari biasa, apalagi Senin, ya sepi. Kalau weekend lumayan lah," kata dia kepada CNNIndonesia.com, Senin (3/5).
Keramaian pengunjung di pusat perbelanjaan juga tampak di Tangerang. Para pengunjung membeludak di Tangcity Mall pada Minggu (2/5).
Para pengunjung tak bisa menjaga jarak karena penuh sesak. Bahkan sejumlah pembeli dan penjual tak mengenakan masker sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Hampir tidak ada ruang gerak bagi para pengunjung mal.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 telah mewanti-wanti para kepala daerah di Indonesia untuk memperketat pengawasan serta mengantisipasi kerumunan yang terjadi di pusat perbelanjaan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan pihaknya tidak ingin kerumunan yang terjadi di mal menyebabkan klaster penularan virus corona baru di musim Ramadan hingga Idulfitri nanti.
Doni menyebut saat ini Indonesia tengah dihadapkan lima klaster anyar, yakni klaster salat tarawih berjamaah, mudik, buka puasa bersama, takziah dan aktivitas perkantoran.
"Mulai ramainya pusat-pusat perbelanjaan di sejumlah kota-kota besar, tolong ini nanti diantisipasi. Jangan sampai ini nanti akan menjadi klaster baru. Karena kita lihat terutama di DKI, pusat perbelanjaan penuh," kata Doni dalam acara daring yang disiarkan lewat Kanal Youtube Pusdalops BNPB, Minggu (2/5).
(yla/iam/pmg)