Jakarta, CNN Indonesia --
Klaster penyebaran virus corona (covid-19) mulai bermunculan kembali di Indonesia jelang hari raya Lebaran yang jatuh pekan ini.
Dalam beberapa kasus, mayoritas penularan terjadi usai sebagian warga menghadiri atau mengadakan pertemuan dengan kontak puluhan orang.
CNNIndonesia.com telah merangkum beberapa klaster covid-19 yang terjadi di Indonesia selama sebulan terakhir, sebagaimana berikut:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Klaster Tarawih
Klaster tarawih belakangan ini terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Teranyar, sebanyak 38 warga di Dusun Yudomulyo, Desa Ringintelu, Kecamatan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi terjangkit covid-19 yang diduga dari klaster salat tarawih.
Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi Widji Lestariono mengatakan, enam orang warga di antaranya telah meninggal dunia. Temuan kasus itu bermula saat Dinkes menemukan satu kasus warga terkonfirmasi positif corona yang kerap beribadah di masjid di Dusun Yudomulyo.
Selanjutnya, klaster tarawih juga terjadi di DI Yogyakarta. Sebanyak 22 warga Kelurahan Murtigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul terkonfirmasi positif virus corona bermula dari seorang warga yang tetap salat tarawih berjemaah meskipun memiliki gejala mirip Covid-19.
Kemudian, klaster penularan covid-19 serupa juga terjadi di Banyumas, Jawa Tengah. Sebanyak 45 warga setempat terpapar covid-19 yang diduga kuat berasal dari penularan seorang warga yang sedang sakit, namun nekat ke musala untuk salat Tarawih pada awal ramadan.
2. Klaster Pernikahan
Sebanyak 112 warga Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat terinfeksi virus corona buntut acara pernikahan yang digelar warga setempat di barak perkebunan kelapa sawit di Desa Tapang Semadak pada April lalu. Dari jumlah itu, tiga orang di antaranya meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau, Henry Alpius menyebut temuan ratusan warga terinfeksi Covid-19 itu didapat dari penelusuran kontak di tiga desa, yakni Desa Tapang Semadak, Merapi, dan Engkersik.
Dari temuan itu, seluruh warga yang positif menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekadau untuk yang bergejala sedang-berat, sementara yang bergejala ringan dan tanpa gejala dirawat di rumah singgah covid-19 Kabupaten Sekadau.
Berlanjut ke halaman berikutnya ....
3. Klaster Munggahan
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang mencatat penambahan jumlah kasus positif pada klaster munggahan mencapai 108 kasus.
Klaster munggahan bermula dari puluhan warga RW 28 Perumahan Dasana Indah, Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang yang melakukan tradisi munggahan ke Kabupaten Bogor, Jawa Barat awal April lalu.
4. Klaster Pondok Pesantren
Setidaknya 104 santri beserta pengasuh di dua pondok pesantren di Kulon Progo, DI Yogyakarta terpapar virus corona. Dua ponpes tersebut yakni Pondok Pesantren Darul Karim di Bumirejo, Lendah, dan Pondok Pesantren Nurul Quran di Hargorejo, Kokap.
Satgas menduga, di Ponpes Darul Karim penyebaran bermula dari agenda kunjungan orang tua ke asrama para santri pada minggu ketiga dan keempat Maret lalu.
Sementara di Nurul Quran diawali ketika sebagian besar santri di sana mengalami gejala terpapar Covid-19, berupa anosmia atau hilang indera penciuman.
5. Klaster Perkantoran
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyebut kasus positif virus corona di klaster perkantoran kembali meningkat. Informasi itu diunggah akun resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, @dkijakarta di Instagram, Sabtu (24/4).
Pada periode 12-18 April 2021 ada 425 jumlah kasus positif yang ditemukan di 177 perkantoran. Jumlah tersebut meningkat hampir tiga kali lipat dibanding periode 5-11 April 2021 yang hanya mencatatkan 157 kasus dari 78 perkantoran.
6. Klaster Perumahan
Sebanyak 56 warga Perumahan RSS Sidokerto, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah terkonfirmasi positif Covid-19. Dari 56 warga yang terpapar Covid-19, lima di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit.
Penularan Covid-19 di Perumahan Sidokerto di Desa Sidokerto, Kecamatan Kota Pati itu, berawal dari jemaah salat Tarawih yang diduga imamnya batuk tanpa memakai masker, kemudian ada pendingin ruangan sehingga saf paling depan dan kedua yang paling banyak hasil tes swab positif.
7. Klaster Jenguk Bayi
Sebanyak 18 orang positif covid-19 usai menjenguk bayi di Desa Tanalum, Kecamatan Rembang, Purbalingga pada awal Mei lalu. Salah satu yang positif covid-19 termsuk ibu dari bayi yang baru lahir.
Mereka menjalani karantina mandiri, sementara satu orang dirujuk ke RSUD Goeteng Taroenadibrata Purbalingga.
Satgas setempat melakukan tes swab massal lantaran para pasien positif ini memiliki mobilitas tinggi dan sempat tarawih keliling di sejumlah kampung.