Emosi Pemudik dan Polisi di Balik Aturan Penyekatan Mudik

CNN Indonesia
Selasa, 11 Mei 2021 03:44 WIB
Emosi membuncah di pos-pos penyekatan mudik bukan hanya berasal dari pemudik, melainkan juga petugas yang harus terus berjaga siang-malam.
Petugas Kepolisian melakukan memutarbalikkan pemudik motor yang akan melintas di posko penyekatan mudik di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (9/5/2021). (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)

Tumpah ruah emosi di pos penyekatan sebenarnya tak hanya dirasakan para petugas yang berjaga. Sejumlah masyarakat pun sebenarnya merasa segan mengikuti kebijakan larangan mudik ini.

Tak jarang mereka menggerutu ketika diberhentikan petugas di pos penyekatan. Apalagi kemudian, diminta untuk melakukan tes swab antigen Covid-19.

Salah satunya Ali Husein (37). Saat tersekat oleh petugas penjaga, dengan raut wajah bersedih dia sempat menolak untuk dilakukan antigen. Ia berdalih sedang menunaikan ibadah puasa Ramadan. Meskipun demikian, keengganannya itu akhirnya luluh karena bertekad untuk tetap melakukan mudik lebaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mau atau enggak ini tergantung mas [Husein]," kata petugas kesehatan di pos penyekatan Karawang.

"Ya udah enggak apa-apa, kalau puasa kan ibaratnya bisa diganti," jawab Ali

"Tapi jangan salahin saya ya. Iya gitu saja, saya enggak mau ada paksaan," tambahnya.

Husein hanya bisa pasrah dan mengikuti prosedur agar dapat kembali ke kampung halamannya di Indramayu. Dia yang sehari-hari tinggal Jakarta Utara itu merasa memang sudah tak dapat bertahan di ibu kota lantaran terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Luntang-lantung, tak punya tujuan, begitu kira-kira keluh kesah Ali saat bercerita dengan mata sedikit berkaca-kaca.

"Mendingan saya pulang, daripada saya di Jakarta lama. Mendingan saya pulang, sama saja luntang-lantung lah, enggak ada tujuan," ucapnya lagi.

Banyak kisah sebenarnya yang tak terurai di pos penyekatan. Data Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mencatat sudah ada 70 ribu kendaraan yang diputar balik dalam tiga hari larangan mudik lebaran berlangsung.

Artinya, sebanyak itulah mereka yang tidak dapat pulang ke kampung halaman karena terganjal sekat kebijakan.

Petugas di lapangan pun tak dapat berbuat banyak. Beragam peristiwa berbahaya turut jadi bayang-bayang mereka dalam menjaga penyekatan.

Salah satunya seorang polantas yang ditabrak mobil ketika sang pengendara nekat menerobos pos penyekatan di Prambanan, Klaten, Jawa Tengah.

Saat akan diperiksa, tiba-tiba mobil itu justru tancap gas hingga menabrak jatuh seorang polisi.

(mjo/kid)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER