Jumlah mahasiswa Sekolah Tinggi Multi Media (MMTC) Yogyakarta, Mlati, Sleman, yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19) bertambah menjadi 18 orang.
Kepala Puskesmas Mlati I Ernawati mengatakan penambahan kasus tercatat pada 6 Mei, yakni sebanyak 2 pasien, dari hasil penelusuran kontak erat 14 mahasiswa positif Covid-19.
Penambahan berikutnya pada 10 Mei kemarin sebanyak 2 kasus dari hasil tes polymerase chain reaction (PCR) yang menyasar 26 mahasiswa dengan riwayat kontak erat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tambahan (kasus) cuma dua saja," kata Ernawati saat dihubungi, Rabu (11/5).
Dikatakan Erna, dua kasus baru pasiennya merupakan mahasiswa. "Yang dua itu (domisili) DIY semua," sambungnya.
Dengan demikian, secara kumulatif terdapat 20 kasus dalam lingkaran penyebaran Covid-19 di lingkungan MMTC. Sebanyak 18 pasien adalah mahasiswa dan 2 sisanya merupakan orang tua mahasiswa.
Menurut Erna, proses penelusuran kontak saat ini telah berakhir. Para pasien kini tengah menjalani karantina mandiri.
"Tracing sudah selesai," pungkas Erna.
Kasus pertama terdeteksi pada 28 April 2021 lalu. Saat itu ada seorang mahasiswa mengalami gejala mirip terpapar Covid-19 berupa anosmia atau hilang indera penciuman.
Dia lantas menjalani tes antigen dan dinyatakan positif Covid-19. Mengetahui hal ini, beberapa mahasiswa lain ikut serta dalam pemeriksaan serupa.
Alhasil, per tanggal 4 Mei 2021 diperoleh data 14 mahasiswa dan orangtua dari 2 mahasiswa berbeda terpapar Covid-19. Dua di antara belasan mahasiswa tersebut diketahui sudah pulang kampung ke daerah asal yakni Bekasi, Jawa Barat dan Salatiga, Jawa Tengah.
Sebagian dari belasan mahasiswa itu diketahui sebelumnya sempat terlibat dalam proses syuting atau pembuatan film bersama.