Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan bakal memperbanyak petugas di sejumlah Tempat Pemakaman Umum (TPU) di DKI Jakarta selama penerapan kebijakan larangan ziarah saat Idulfitri 1442 Hijriah atau Lebaran 2021.
Langkah itu akan ia tempuh lantaran beberapa warga masih ngotot berkunjung ke TPU untuk melaksanakan ziarah pascalebaran meski kegiatan tersebut sudah dilarang mengingat pandemi Covid-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan nanti petugas kita biar diperbanyak," kata Anies kepada wartawan di Kompleks Balai Kota, Jumat (14/5).
Anies menegaskan saat ini Pemprov DKI Jakarta masih melarang warga untuk berziarah sesuai Surat Edaran Surat Edaran Nomor 7/SE/2021 tentang Pengendalian Aktivitas Masyarakat pada Taman, Hutan Kota, Taman Margasatwa Ragunan dan TPU dalam pencegahan penyebaran Covid-19 pada masa Idulfitri 12-16 Mei 2021.
Kebijakan melarang warga berziarah itu seiring larangan pemerintah yang juga meniadakan mudik.
Meski demikian, kenyataan di lapangan menunjukkan sejumlah warga protes atas kebijakan tersebut. Pantauan CNNIndonesia.com masih menemukan banyak warga yang tetap melangsungkan ziarah kubur terutama pada hari pertama lebaran, Kamis (13/5).
![]() |
Situasi itu di antaranya terlihat di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan dan TPU Utan Jati, Jakarta Barat.
Meski sejumlah pintu TPU telah ditutup, warga masih ada yang terlihat memasuki area permakaman untuk mengunjungi kuburan kerabat mereka. Sedangkan, sebagian warga lainnya gagal masuk tempat permakaman umum karena dihalau oleh petugas.