Stafsus Jokowi Minta Gibran Prioritaskan Difabel Dapat Vaksin
Staf Khusus Presiden Bidang Sosial, Angkie Yudistia meminta Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memprioritaskan kelompok difabel untuk mendapat vaksin Covid-19.
Angkie mengatakan penyandang disabilitas di tanah air cukup banyak. Mengutip data dari BPS tahun 2019, Angkie menyebut jumlahnya mencapai 32 juta jiwa.
"Kami sampaikan ke Pak Wali Kota, vaksinasi untuk penyandang disabilitas untuk dapat diprioritaskan," kata Angkie usai bertemu Gibran di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (3/6).
Angkie ingin penyandang disabilitas dapat mengakses program-program pemerintah secara inklusif. Angkie meyakini vaksinasi merupakan salah satu langkah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi yang terhambat Pandemi Covid-19.
"Penyandang disabilitas dapat mengakses program-program pemerintah secara inklusif," katanya.
Menanggapi hal itu, Gibran mengatakan Pemkot Solo telah mengawali vaksinasi untuk penyandang disabilitas sebelum pencanangan dari Kementerian Kesehatan. Vaksinasi untuk penyandang disabilitas di Solo sudah dimulai 27 Mei lalu.
"Kita sudah mencicil sekitar 100 orang dan ini masih berjalan terus," kata Gibran.
Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menyatakan penyandang disabilitas termasuk kelompok prioritas. Ia memastikan akan memfasilitasi kelompok difabel yang kesulitan mengakses vaksinasi.
"Kalau misalnya perlu dijemput ya kita jemput," kaa Gibran.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan pihaknya baru melakukan satu kali vaksinasi untuk kelompok penyandang disabilitas.
"Kemarin mereka mengajukan 132, tapi yang datang cuma 60-an," katanya.
Di luar itu, Siti menyebut telah memvaksinasi 100-an atlet National Paralympic Committee (NPC) yang berkantor di Solo. Ratusan penyandang disabilitas lainnya juga telah menerima vaksinasi dari jalur lain.
"Kita kan tidak beda-bedakan ini disabilitas atau tidak. Saat kita vaksinasi pedagang pasar, kalau ada yang disabilitas ya kita vaksin. Kemarin guru yang disabilitas juga banyak yang dapat," katanya.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mencanangkan vaksinasi bagi penyandang disabilitas mental dan fisik. Pencanangan tersebut dilaksanakan di RSJ dr H. Marzoeki Mahdi, Bogor, Selasa (1/6).
(syd/fra)