Penambahan kasus harian Covid-19 di DKI Jakarta selama empat hari berturut-turut di atas 2.000 kasus. Grafik angkanya menunjukkan kenaikan pada 10-13 Juni 2021.
Berdasarkan data Satuan Tugas Covid-19, kasus harian mulai melonjak pada 10 Juni lalu. Sebanyak 2.096 dinyatakan positif Covid-19. Jumlah itu mengalami kenaikan yang cukup tinggi dari hari sebelumnya, yakni 1.376 kasus per 9 Juni 2021.
Sementara itu, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 1.105 orang dan 25 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada 11 Juni, penambahan kasus harian meningkat 2.293 kasus. Sebanyak 1.182 orang dinyatakan sembuh dan 21 orang meninggal.
Kemudian pada 12 Juni, tambahan kasus harian mencapai 2.455 orang yang dinyatakan positif. Sementara itu, kasus sembuh harian mengalami penurunan, yakni 725 orang. Kasus kematian harian juga bertambah 19 kasus.
Sehari berikutnya, penambahan kasus harian mencapai 2.769 orang per 13 Juni. Sebanyak 935 orang dinyatakan sembuh. Namun, 19 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia.
Diakses dalam situs resmi Jakarta Tanggap Covid-19, tingkat positivity rate harian memang mengalami peningkatan. Pada 13 Juni lalu, persentasenya mencapai 23,5 persen. Sedangkan pada 10 Juni lalu persentasenya mencapai 17,0 persen.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui penambahan kasus harian Covid-19 di DKI Jakarta mengalami lonjakan 50 persen.
"Dalam beberapa hari ini kasus Covid-19 melonjak tinggi, kasus aktif di Jakarta minggu lalu 6 Juni 2021 adalah 11.500, dan hari ini 13 Juni menjadi 17.400. Dalam sepekan telah terjadi peningkatan 50 persen," kata Anies usai apel gabungan di Jakarta Selatan, Minggu (13/6).
Selain itu, Anies juga mengatakan ada peningkatan keterisian tempat tidur perawatan dan rasio angka positif sepekan terakhir.
Ia menyebut keterisian tempat tidur mengalami kenaikan 45 persen pada 5 Juni, menjadi 75 persen pada 13 Juni.
"Positivity rate di Jakarta meningkat, pada pekan lalu 9 persen, hari ini menjadi 17 persen dengan 2.700 kasus baru per 13 Juni ini. Kemampuan testing di DKI Jakarta dalam sepekan ini sudah ditingkatkan dari 4 kali lipat standar WHO menjadi delapan kali lipat, itu pun masih menunjukkan angka positivity rate tinggi," ujarnya.
(yla/pmg)