Bandung Setop Kegiatan Ekonomi Jika Masuk Zona Merah Covid

CNN Indonesia
Rabu, 16 Jun 2021 20:51 WIB
Sejauh ini, Bandung sudah masuk zona oranye. Pemkot Bandung akan menarik rem darurat jika sudah masuk zona merah.
Ilustrasi suasana pandemi Covid-19 di Kota Bandung, Jawa Barat (CNN Indonesia/ Hugo)
Bandung, CNN Indonesia --

Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan kegiatan ekonomi bakal dihentikan jika wilayahnya masuk zona merah tingkat risiko tinggi penularan virus corona.

Saat ini Bandung masih masuk dalam kategori zona oranye. Akan tetapi, menurutnya kemungkinan besar bakal masuk zona merah.

"Jika masuk ke dalam zona merah, maka kegiatan ekonomi wajib dihentikan. Ini yang harus disikapi oleh kita. Memang betul label Kota Bandung masih oranye," kata dia usai rapat terbatas Satgas Covid-19 bersama Forkopimda Kota Bandung, Rabu (16/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejauh ini, skor zonasi penyebaran Covid-19 di Bandung berada di angka 1.81 atau zona oranye (risiko sedang). Tepat 0.01 di atas ambang batas risiko tinggi (zona merah) yang berkisar 0-1.80.

"Sudah berada di level sedang menuju bahaya, karena proses penurunan skornya menukik cukup tajam," kata Ema.

Salah satu penyebab Kota Bandung nyaris masuk zona merah adalah terjadi lonjakan kasus aktif pada periode 15 Mei-15 Juni 2021 yaitu sebesar 577 kasus.

Ema menyebut lonjakan 577 kasus ini bisa terjadi dalam proses yang cukup lama yakni dalam beberapa bulan. Akan tetapi, lanjut Ema, itu terjadi secara signifikan dalam waktu yang cukup singkat.

Bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 di Bandung pun sudah naik tinggi. Saat ini BOR sudah mencapai 89.71 persen atau melebihi standar aman World Health Organization (WHO).

"Menjawab persoalan BOR, Wali Kota Bandung sudah mengeluarkan Surat Edaran yang ditujukan kepada RS rujukan untuk mengupayakan penambahan tempat tidur yang idealnya," ujar Ema.

Sesuai dengan pernyataan Gubernur Jawa Barat, sambung Ema, tiap rumah sakit harus menambah 30-40 persen tempat tidur guna mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19.

Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan wilayahnya sudah kritis. Dia bakal melakukan tindakan yang tepat guna menghadapi lonjakan Covid-19.

"Kondisi Kota Bandung kini kritis, oleh karena itu kita harus segera merespons dengan tindakan dan strategi pengetatan aktivitas di Kota Bandung," kata Oded.

(hyg/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER