Seorang warga yang positif Covid-19 di Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, tak mendapat perawatan karena kesulitan mencari rujukan rumah sakit dan bahkan sempat ditolak Puskesmas.
Hal itu disampaikan salah satu relawan LaporCovid, Ahmad Arif. Dalam cuitannya, Arif menyebut bahwa pihaknya telah membantu mencarikan rumah sakit namun belum dapat.
Sedangkan, petugas Puskesmas yang dihubungi tak bisa menerima pasien tersebut, dengan alasan pasien tetap harus dirawat di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada yang bisa bantu? Ini ada pasien di sekitar Pondok Aren, Tangsel, positif Covid-19, butuh RS. Sudah coba dibantu teman2 @LaporCovid cariin RS belum dapat. Puskesmas juga lepas tangan. Sesak napas, saturasi terus menurun," kata Arif dalam cuitannya, Rabu (16/6).
Arif mengaku telah menghubungi Dinas Kesehatan Kota Tangsel, agar pasien segera dicarikan rujukan. Namun, katanya, petugas Dinkes menyebut saat ini kapasitas tempat tidur dan isolasi penuh.
Hingga saat ini, pasien masih dalam perawatan seadanya di kediaman pribadi. Arif mengaku khawatir sebab tingkat saturasi pasien saat ini rendah.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Alin Hendarlin Mahdaniar menyebut pihaknya telah turun tangan untuk mencarikan rujukan bagi pasien tersebut.
"Masih dicarikan RS yang respons terhadap data yang kami kirimkan," kata Alin kepada CNNIndonesia.com, Rabu (16/6).
Alin mengakui bahwa Kota Tangsel memang mengalami lonjakan kasus positif, terutama yang aktif, dalam beberapa pekan terakhir. Pekan lalu, ia mencatat angka kasus positif aktif di Tangsel naik hingga 17 persen.
Peningkatan kasus tersebut seiring dengan lonjakan tingkat keterisian tempat tidur (BOR) dan ruang perawatan darurat (ICU). Per Rabu (16/6), tingkat keterisian tempat tidur dan ICU di Tangsel telah mencapai 74 persen.
Dengan persentase itu, untuk ruang ICU tersisa 13 dan tempat atau ranjang perawatan tersisa 37. Namun, Alin mengaku tak memiliki data lokasi atau RS dari jumlah tersisa tersebut.
"Kita keterisian tempat tidur per hari ini, kayaknya sudah di angka 70 persenan. Untuk ICU dan tempat tidur isolasinya," kata Alin.
(thr/pmg)