Komisi VII DPR RI tengah mempertimbangkan untuk menghentikan seluruh kegiatan di ruang rapat atau lockdown menyusul sejumlah anggota positif terinfeksi virus corona (Covid-19). Beberapa staf yang bekerja di Komisi VII pun ada yang positif terinfeksi Covid-19.
"[Lockdown] sedang dalam pertimbangan," kata Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno saat dihubungi, Kamis (17/6).
Dia menyatakan, sebanyak tiga anggota Komisi VII DPR dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 saat ini. Eddy pun memohon doa untuk kesembuhan rekan-rekannya tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mohon doa untuk kesembuhan mereka," kata Sekjen DPP PAN itu.
Sebelumnya, Komisi I dan Komisi VIII DPR memutuskan untuk melakukan lockdown setelah sejumlah anggota hingga staf ditemukan positif terinfeksi Covid-19.
Di Komisi VIII DPR, sebanyak satu pimpinan dan dua anggota dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto mengungkap pimpinan yang positif Covid-19 ialah Marwan Dasopang.
Sementara di Komisi I DPR, ada sejumlah anggota dan staf yang positif terinfeksi virus corona. Kegiatan dihentikan sejak Senin lalu (14/6).
"Komisi I DPR sedang lockdown. Ada beberapa anggota, tenaga ahli, dan staf, juga office boy yang juga positif Covid-19. Sehingga Senin, Selasa, [dan] Rabu dikosongkan untuk dilakukan sterilisasi dan lain sebagainya," kataWakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari
(mts/bmw)