Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan, virus corona (Covid-19) B.1.617.2 atau varian delta sudah ditemukan setidaknya di sembilan kabupaten/kota di provinsi tersebut.
Sembilan daerah di Jabar yang sudah ditemukan kasusnya berdasarkan pemeriksaan pengurutan genom secara keseluruhan (whole genome sequencing/WGS) adalah Kabupaten Bandung, Sumedang, Kuningan, Purwakarta, Bandung Barat, Karawang, dan Kabupaten Subang. Selanjutnya di Kota Bandung dan Depok.
"Varian delta sudah banyak masuk di Jawa Barat. Jadi kita harus mulai hati-hati karena daya tularnya 3-10 kali lipat. Oleh karena itu tingkat penularannya sangat tinggi," tutur dia yang karib disapa RK atau Emil itudalam konferensi pers secara virtual pada Rabu (30/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi di Bandung raya, varian delta ini sudah sangat kita waspadai. Karena Kota Bandung, dikelilingi Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Sumedang itu sudah terdampak varian delta," imbuhnya.
Menurut Emil, sejauh ini Jawa Barat masih berhasil mempertahankan angka rasio kematian akibat Covid-19. Adapun tingkat kematian di Jabar masih rendah di bawah rata-rata nasional yaitu 1,37 dibandingkan rata-rata nasional yang mencapai angka 2,6.
"Jadi varian delta itu, kesimpulan saya menularkan cepat tetapi mematikannya ternyata kalau dilawan prokes yang ketat Insyaallah tidak akan tertular," ucapnya.
Di samping itu, Emil mengatakan bahwa keterpaparan Covid-19 varian delta ini sudah mencakup anak muda, Salah satunya di Kota Bandung. Berdasarkan hasil wawancara dengan dokter di Rumah Sakit Borromeus, Bandung, didapati bahwa sejumlah anak muda mulai terpapar varian ini.
"Varian delta ini mulai mendapati usia muda dari sampel di RS Borromeus. Saya mendapati pasien-pasien muda jadi banyak tapi semuanya juga cepat sembuh juga. Ini menandakan karena anak muda imunitasnya kuat sembuhnya cepat tapi karena penyebarannya cepat jadi mendapati usia muda," kata mantan Wali Kota Bandung tersebut.
Adapun berdasarkan data yang diakses dari laman Pikobar, penambahan jumlah kasus terkonfirmasi hingga Selasa (29/6) mencapai 3.908 kasus. Sehingga, total kasus terkonfirmasi menjadi 376.982.
Sementara jumlah pasien sembuh bertambah 1.140 dan totalnya mencapai 322.103. Untuk pasien yang masih dalam perawatan berjumlah 49.617 atau bertambah 2.656 orang.
Untuk kasus meninggal bertambah 112 orang sehingga totalnya mencapai 5.262.