Antisipasi Mudik, Ratusan Kendaraan Diputar Balik di Suramadu

CNN Indonesia
Selasa, 20 Jul 2021 08:19 WIB
Ilustrasi. Penjagaan polisi di Jembatan Suramadu pada malam hari. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Penyekatan di Jembatan Suramadu untuk mengantisipasi gelombang pemudik Iduladha dilakukan secara buka-tutup. Sejumlah kendaraan pun diperiksa dan diputar balik pada jam-jam tertentu.

Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Eko Adi Wibowo mengatakan, pada H-1 Iduladha, Senin (19/7) petugas memeriksa 176 kendaraan roda dua, 93 kendaraan roda empat, 2 bus dan 7 mobil barang.

Dari kendaraan itu, sejumlah pengendara kemudian diputar balik. Hal itu, lantaran mereka tak bisa menunjukkan dokumen Surat Izin Keluar Masuk (SIKM), surat bebas Covid-19 dan surat keterangan kerja. Mereka diduga mudik.

"Yang diputar balik roda dua 149, roda empat 58, bus 0, mobil barang 0. Diduga mudik, kan kelihatan. Ada yang tidak bawa SIKM," kata Eko di Pos Polisi Suramadu, Senin (19/7) malam.

Penyekatan di Suramadu sendiri sudah dilakukan sejak 3 Juli lalu, dan hingga 19 Juli ada ribuan pengendara yang diperiksa. Ada juga kendaraan yang diputar balikan.

Mulai 3-19 Juli kendaraan yang diperiksa yakni 2.910 roda dua, 1.614 roda empat, 71 bus, dan 171 mobil barang.

Sedangkan kendaraan yang diputar balikan yakni sebanyak 1.572 roda dua, 747 roda empat, 13 bus dan 35 mobil barang.

"Karena tidak sesuai dengan persyaratan, contohnya bus pariwisata yang tidak ada kepentingan," jelasnya.

Sedangkan, pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, H-1 Iduladha, Senin (19/7) malam, arus kendaraan di Suramadu tampak lengang, tak tampak ada penyekatan.

Kendaraan roda dua maupun roda empat bebas melintas ke arah Madura atau sebaliknya, tanpa harus menjalani pemeriksaan oleh petugas, Minggu (18/7).

Waterberrier yang biasa digunakan untuk menutup jalan, terlihat dibiarkan terbuka dan berada di pinggir jalan. Sejumlah petugas juga tampak hanya duduk di pos jaga.

(frd/ard)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK