Ketua Satgas Covid-19 Tinjau Pos PPKM Tingkat RT di Kaltim

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Ganip Warsito melakukan peninjauan Pos Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Balikpapan, Kalimantan Timur pada Rabu (4/8).

Peninjauan tersebut dilakukan karena Kalimantan Timur berada di peringkat enam skala nasional penyebaran Covid-19. Per Rabu (4/8), data Satgas Covid-19 mencatat kumulatif angka kematian mencapai 3616, dengan jumlah kasus aktif 22.546.

Lokasi peninjauan kali ini mengarah pada pelaksanaan dalam unsur perangkat Rukun Tetangga (RT), antara lain di RT 41 Kelurahan Sepinggan Baru dan RT 31 Kelurahan Damai Bahagia di Kecamatan Balikpapan Selatan. Ganip yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan pengendalian Covid-19 di hulu dan di hilir berjalan optimal.

Dalam kesempatan itu, Ganip menyampaikan tiga hal yang perlu menjadi catatan pada penanganan pandemi. Pertama, masyarakat diminta meningkatkan kedisiplinan memakai masker. Pemakaian masker menjadi upaya meminimalisir penyebaran Covid akibat droplet.

"Pokoknya harus disiplin pakai masker, karena bisa meminimalisir penyebarannya," kata Ganip.

Selain itu, Satgas ditegaskan akan terus melakukan operasi yustisi secara berkala. Tujuannya, meningkatkan kesadaran masyarakat agar #ingatpesanibu dalam mematuhi protokol kesehatan.

Kedua, melanjutkan kegiatan vaksinasi. Data Satgas Covid-19 Pemprov Kalimatan Timur pada Selasa (3/8) mencatat jumlah masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama sebanyak 514.282 dan untuk dosis kedua sebanyak 316.190. Ganip mengimbau untuk seluruh warga segera melakukan vaksinasi untuk mencapai herd imunity.

"Semuanya juga tolong untuk ikuti program vaksinasi, ajak keluarganya, datang ke lokasi-lokasi yang menyediakan kegiatan vaksinasi," ujarnya.

Pesan ketiga Ganip adalah untuk memperkuat 3T, yaitu testing, tracing, dan treatment. Dia menganjurkan agar kegiatan testing dan tracing mencapai perbandingan 1:15, artinya apabila ada warga yang terkonfirmasi positif, maka dapat dilakukan pengecekan terhadap 15 orang yang memiliki riwayat kontak erat.

Ganip juga meminta warga agar dapat melakukan isolasi mandiri secara terpusat. Hal ini bertujuan supaya para pasien dapat tetap dipantau oleh para tenaga kesehatan yang rutin melakukan pendampingan.

"Untuk warga yang terkonfirmasi positif, sebaiknya untuk melakukan isolasi di tempat yang terpusat, supaya dapat termonitor keadaannya, terutama pada kelompok rentan. Apabila saturasinya turun, segera mendapatkan penanganan yang optimal," kata Ganip.

Pada tinjauan ini, BNPB juga menyalurkan bantuan ke Kalimantan Timur berupa total 10.000 masker, 10.750 sabun mandi, dan 80 liter disinfektan yang kemudian akan didistribusikan oleh masing-masing Pos PPKM.