Gilang Bungkus Pakai Ponsel di Rutan, Diklaim Kontak Keluarga

CNN Indonesia
Jumat, 03 Sep 2021 21:53 WIB
Terdakwa kasus pelecehan Gilang bungkus jarik disebut memakai ponsel di dalam Rutan untuk kembali me-modus-i mahasiswa baru.
Gilang bungkus jarik disebut memakai ponsel dari dalam rutan. (Foto: Dok. Polres Kapuas)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tahanan kasus pelecehan seksual berkedok penelitian bungkus kain jarik, Gilang Aprilian Nugraha Pratama, menggunakan ponsel saat sedang ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Klas I Surabaya, Medaeng, Sidoarjo.

Gilang bahkan diduga kembali aktif bermedia sosial Instagram melalui akun @geizanaprilian serta melakukan interaksi dengan sejumlah mahasiswa baru dari sejumlah kampus di Surabaya.

Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Kelas I Surabaya, Wahyu Hendrajati Setyo Nugroho, mengatakan pihaknya sudah memeriksa Gilang atas dugaan penggunaan ponsel di tahanan itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari hasil pemeriksaan, Gilang mengaku menggunakan ponsel untuk menghubungi keluarganya.

"Tadi diperiksa yang bersangkutan mengaku pinjam sekitar 3 hari yang lalu untuk kontak keluarganya. Rutan memberikan tindakan disiplin kepada yang bersangkutan," ujar Hendra kepada CNNIndonesia.com melalui keterangan tertulis, Jumat (3/9).

Adapun ponsel dimaksud silih berganti digunakan oleh para warga binaan. Hendra mengaku pihaknya sulit mengidentifikasi pemilik ponsel tersebut karena banyaknya penghuni Rutan.

"Tidak ada sewa ponsel, hanya dipakai silih berganti. HP tidak ada yang mengakui. Di blok yang cukup banyak penghuninya, HP seperti tanpa nama," tutur dia.

Ia menjelaskan pihaknya acapkali melakukan razia. Namun, kelebihan kapasitas membuat pekerjaan tidak mudah.

"Sudah sering kami razia. Tantangan kami di lapangan berhadapan dengan WBP [Warga Binaan Pemasyarakatan] yang jumlahnya sudah over kapasitas. Kapasitas 500 orang, isi saat ini 2.000 orang. Petugas jaga 15 orang menjaga 2.000 orang," dalihnya.

Hendra menambahkan Tim Satgas Kamtib Rutan Kelas I Surabaya, pada Kamis (2/9), melakukan razia pada area blok I. Pihaknya pun menyita lima ponsel hingga sebuah gunting. Ponsel yang diamankan itu tidak termasuk yang digunakan oleh Gilang.

"Kami rutin melaksanakan razia," tandasnya.

Infografis Ragam Laku Pelecehan SeksualInfografis Ragam Laku Pelecehan Seksual. (Foto: CNNIndonesia/Asfahan Yahsyi)

Kasus penggunaan ponsel di rutan itu mulanya diungkap beberapa akun di Twitter, salah satunya @mazzini_gsp. Dalam unggahannya, ia menampilkan tangkapan layar bukti bahwa Gilang aktif menggunakan media sosialnya meski tengah dipenjara.

"Gilang Bungkus udah divonis 5 tahun, tapi kenapa Gilang Bungkus masih bisa main hp di dalam penjara terus komen-komen ke akun Maba minta follback?," kicaunya, seperti dilihat pada Jumat (3/9)

Penelusuran CNNIndonesia.com, akun @geizanaprilian diduga kuat dikendalikan sendiri oleh Gilang. Pasalnya, ia sempat beberapa kali mengunggah foto selfie dirinya yang sedang berada di sel tahanan saat menunggu persidangan. Namun, foto-foto itu kini telah dihapus.

Sebelumnya, terdakwa kasus pelecehan seksual berkedok penelitian bungkus kain jarik, Gilang Aprilian Nugraha Pratama, dijatuhi vonis hukuman 5 tahun 6 bulan penjara, denda Rp50 juta subsider 3 bulan kurungan.

Meski demikian, jaksa penuntut umum (JPU) mengajukan kasasi lantaran pihaknya merasa tak puas dengan putusan itu.

(ryn/frd/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER