Kebakaran terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, Banten, Rabu (8/9) dini hari, menambah panjang catatan kebakaran di dalam penjara.
Sejak 2016, kebakaran di penjara terjadi tiap tahun. Sebagian besar kebakaran dipicu oleh kerusuhan yang dilakukan para narapidana kasus narkoba.
CNNIndonesia.com rangkumkan sejumlah kebakaran di penjara yang terjadi dalam lima tahun terakhir:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebakaran di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Malabero, Kota Bengkulu terjadi pada 25 Maret 2016. Kebakaran disebabkan amuk para terpidana narkoba.
Kejadian bermula saat Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) membawa napi berinisial A. BNNP hendak memintai keterangan A sebagai bagian dari pengembangan penyidikan.
Rekan-rekan A tidak terima dengan tindakan itu. Para napi pun merusuh hingga membakar sebagian rutan. Akibatnya, lima orang narapidana meninggal dunia dalam kejadian itu.
Tak sampai sebulan dari kejadian sebelumnya, kebakaran terjadi di Lapas Kelas IIA Banceuy, Bandung. Kebakaran terjadi pada 23 April 2016 karena ulah napi.
Lihat Juga : |
Para napi narkoba meminta penjelasan ke petugas soal salah satu rekan mereka yang meninggal dunia saat diasingkan. Karena tak kunjung mendapat penjelasan, para napi pun merusuh hingga memantik kebakaran.
Tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Namun, sejumlah aparat polisi luka-luka karena dilempari batu oleh para napi.
Pada 1 Maret 2017, kebakaran terjadi di Lapas Kelas II A Jambi. Lagi-lagi, kebakaran terjadi setelah napi narkoba merusuh.
Para napi di lapas itu merusuh untuk menolak razia narkoba yang dilakukan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dan kepolisian. Aparat gabungan gagal melakukan razia karena ditimpuki batu oleh napi.
Lihat Juga : |
Di dalam lapas, para napi membakar aula serbaguna, koperasi, sampai gudang genset. Empat orang napi dikabarkan kabur dengan memanfaatkan situasi kaos.
Kebakaran di Lapas Kelas IIA Banda Aceh juga dipicu perlawanan para napi narkoba. Kejadian berlangsung pada 1 April 2018.
Kala itu, petugas hendak memindahkan tiga napi narkoba ke Lapas Kelas I Tanjung Gusta, Medan. Napi menolak tiga rekannya dipindahkan. Mereka pun melempari petugas keamanan dengan batu.
Para terpidana juga membakar bangunan. Mereka sempat membobol dua pintu, tapi belum berhasil kabur karena masih ada satu pintu lagi. Sebelum mereka menuntaskan perlawanan, aparat Brimob dan TNI mengendalikan keadaan.
Halaman berikutnya...