85 Karya Bernada Kritik Menangkan Lomba Mural Dibungkam

CNN Indonesia
Rabu, 15 Sep 2021 19:16 WIB
Para pemenang dibagi dalam 14 kategori berbeda, misalnya mural Paling Nyentil, Paling Mengusik hingga Paling Keras Kepala.
Piagam pemenang lomba mural kritik Gejayan Memanggil dipajang di tembok bawah Jembatan Kleringan Kewek, Danurejan, Kota Yogyakarta (CNN Indonesia/Tunggul)

Dari pihak panitia sendiri secara simbolis turut memasang sebuah piagam penghargaan di dua titik, yakni tembok bawah Jembatan Kewek dan Perempatan Tukangan di Kota Yogyakarta.

Piagam, kata Mimin, merupakan simbol apresiasi terhadap tembok sebagai medium sekaligus saksi perjalanan memekikkan aspirasi masyarakat terhadap pemerintah. Pula, sebagai wujud perlawanan kepada aparat yang kian represif, termasuk untuk coretan-coretan kritis di dinding.

"Kita pilih di dua lokasi itu karena banyak dimural, dihapus, dimural, dihapus, dan itu menjadi hal yang paling sakral. Dan kami tahu piagam itu akan diamankan oleh aparat karena mengusik dan jadi musuh. Ketika diambil, itu menandakan isi piagam itu, kemunduran demokrasi kita " paparnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski lomba ini secara resmi telah ditutup sejak akhir Agustus 2021 lalu, Gejayan Memanggil tetap mendukung kemunculan-kemunculan mural bertema serupa ke depannya. Mimin beranggapan berontak melawan ketidakadilan adalah sifat alami individu.

Mimin merasa lumrah apabila seni-seni jalanan menjamur tiada henti di kala berbagai ketimpangan masih terjadi, transparansi masih sebatas formalitas dan beraroma main belakang, sementara partisipasi publik penyelenggaraan negara sengaja dibuat senihil mungkin.

Sikap anti kritik dan siasat picik pemberangusan hak berpendapat dinilainya cuma akan menumbuhkan benih-benih revolusi.

"Lomba ini membuka kita untuk melihat apa sih yang terjadi, apa sih masalahnya, apa sih akarnya. Yang kita lihat hari ini oligarki politik, oligarki kooperatif, oligarki ekonomi, oligarki militer, macam-macam. Mendekadensi moral, meregresi demokrasi itu sendiri," ujarnya.

(kum/bmw)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER