Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan capaian vaksinasi yang belum mencapai target menjadi penyebab wilayah aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) belum bisa menurunkan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari level 3 menjadi level 2.
Direktur Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi menjelaskan meski DKI Jakarta capaian vaksinasinya sudah melebihi target, namun menurutnya perhitungan wilayah aglomerasi PPKM didasarkan pada kabupaten/kota dengan capaian vaksinasi terendah.
"Dikarenakan cakupan vaksinasi di Kabupaten Bogor, Tangerang, Kota Depok, dan Kabupaten Bekasi, belum mencapai angka 50 persen, maka keseluruhan Jabodetabek belum bisa turun ke PPKM level 2," kata Nadia dalam konferensi pers yang dikutip Kamis (23/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nadia sekaligus mengingatkan bahwa vaksinasi telah ditetapkan sebagai indikator penilaian pada PPKM. Ia menyampaikan daerah level 3 hanya bisa turun ke level 2 jika telah menuntaskan 50 persen target vaksinasi. Selain itu, daerah tersebut juga wajib menyelesaikan 40 persen penyuntikan vaksin bagi warga lanjut (lansia).
Sementara itu, daerah level 2 hanya bisa turun ke level 1 jika mampu menuntaskan 70 persen target vaksinasi dosis pertama. Sebanyak 60 persen target vaksinasi lansia juga jadi syarat turun ke level 1.
"Kita mengetahui sejak minggu lalu penentuan level PPKM ditambahkan dengan elemen cakupan vaksinasi dosis pertama dan vaksinasi dosis pertama untuk lansia," kata dia.
Adapun bila merujuk data vaksinasi milik Kemenkes terkini, terlihat DKI Jakarta cakupan vaksinasinya untuk dosis pertama sudah mencapai 125,36 persen. Sementara itu, Kabupaten Bogor baru 32,15 persen dari target provinsi, sedangkan Kota Bogor sudah mencapai 79,31 persen warga sasaran yang sudah divaksin dosis pertama.
Selanjutnya, Kota Depok 49,63 persen dari target provinsi; Kabupaten Tangerang 39,26 persen; Kota Tangerang 75,23 persen; Kota Tangerang Selatan 63,16 persen; Kabupaten Bekasi 50,13 persen, dan Kota Bekasi 59,92 persen dari target provinsi yang sudah mendapat dosis pertama vaksin covid-19.
Sementara secara nasional, Kemenkes per Rabu (22/9) Pukul 18.00 WIB mencatat baru 82.728.114 orang telah menerima suntikan dosis pertama vaksin virus corona. Sementara baru 46.772.428 orang telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin covid-19 di Indonesia.
Dengan demikian, target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 208.265.720 orang baru menyentuh 39,72 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 22,46 persen.
(khr/ain)