Anies Targetkan Genangan di Jakarta Surut Kurang dari 6 Jam

CNN Indonesia
Kamis, 23 Sep 2021 20:25 WIB
Gubernur Anies Baswedan menargetkan genangan di Jakarta surut dalam waktu enam jam. Perhitungan surut dimulai sejak hujan berhenti.
Petugas mengevakuasi warga menggunakan perahu karet saat banjir melanda kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (20/2/2021). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan genangan di Jakarta surut dalam waktu enam jam. Perhitungan surut dimulai sejak hujan berhenti.

"Sehingga adanya air genangan dengan KPI (Key Perfomance Indicator) yang diharapkan oleh Pak Gubernur tadi kurang dari 6 jam, kecuali hujan ekstrim ya, karena kita punya drainase itu hanya 100 mm menampung hujan," kata Plt Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto di Balai Kota Jakarta, Kamis (23/9).

Sabdo mengatakan untuk mengantisipasi banjir, pihaknya juga melakukan langkah antisipasi dengan pengerukan waduk dan kali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan mitigasi yang baik tentu itu akan mengurangi risiko bencana, artinya mengurangi adanya korban jiwa dan recovery percepatan sesuai arahan Pak Gubernur. Prinsipnya DKI siaga tanggap musim hujan," katanya.

Terpisah, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Yusmada Faizal menyatakan ada total 480 unit pompa stasioner yang tersebar di 180 lokasi untuk mengantisipasi banjir.

"Jadi lokasi pompa kita itu ada di 180 titik termasuk di waduk, di pinggir kali, itu jumlahnya ada 480 unit pompa stationer. Nanti ada pompa mobile juga," katanya.

Selain itu, kata dia, saat ini Pemprov DKI juga tengah menggencarkan pembuatan sumur resapan. Ditargetkan sekitar 40 ribu titik sumur resapan terbangun hingga akhir 2021.

"Kontraknya sudah ada 22 ribuan," kata Yusmada.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memperingatkan potensi bencana hidrometeorologi menyusul prediksi musim hujan yang akan datang lebih awal dari biasanya pada tahun ini.

Tidak hanya itu, sejumlah wilayah di Indonesia juga diprediksi akan mengalami musim hujan lebih besar dari biasanya.

Di antaranya yaitu, sebagian Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau bagian selatan, Jawa, Bali-Nusa Tenggara, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur bagian barat hingga selatan, Sulawesi, Maluku Utara bagian barat, Pulau Seram bagian selatan, dan Papua bagian selatan.

Atas dasar prediksi musim hujan tersebut, BMKG pun mengimbau pemerintah daerah setempat dan masyarakat untuk mewaspadai, mengantisipasi dan melakukan aksi mitigasi lebih awal guna menghindari dan mengurangi risiko bencana.

Infografis Jangan Panik Saat BanjirInfografis Jangan Panik Saat Banjir. (Dok. Pemprov DKI)
(yoa/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER