Koalisi Warga LaporCovid-19 menyoroti capaian vaksinasi virus corona di Provinsi Papua yang masih rendah menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang akan dihelat di bumi cendrawasih pada 2-15 Oktober 2021 mendatang.
Kolaborator Saintis LaporCovid-19 Iqbal Elyazar lantas mempertanyakan capaian dari upaya akselerasi pemerintah untuk menggenjot vaksinasi di Papua, mengingat pelaksanaan PON dapat dihitung hari.
Apabila menilik data Kementerian Kesehatan per hari ini, maka capaian vaksinasi dosis pertama di Papua baru menyentuh 559.745 orang, sementara dosis kedua baru 359.264 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan demikian, target vaksinasi pemerintah provinsi Papua dari total sasaran 2.583.771 orang baru menyentuh 21,66 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 13,9 persen.
Ketersediaan vaksin covid-19 di provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) diproyeksi hanya cukup untuk sekitar tujuh hari ke depan, lantaran terkini tersisa hanya 75.136 dosis. Stok vaksin tersebut diprediksi habis dalam sepekan karena rata-rata capaian vaksinasi sepekan sebelumnya 11.291 dosis per hari.
Sementara itu, vaksin di dua provinsi lain yang diproyeksi paling cepat habis dalam kurun waktu 10-14 hari adalah Kalimantan Barat dengan 198.442 dosis yang tersisa, serta Jambi dengan 236.576 dosis vaksin covid-19 yang tersisa.
Di sisi lain, 31 provinsi lainnya memiliki stok vaksin yang diproyeksi masih bisa digunakan untuk melangsungkan program vaksinasi nasional selama 14-116 hari lagi. Hal ini diketahui berdasarkan laporan dalam situs vaksin milik Kemenkes per 23 September 2021 Pukul 17.00 WIB.
Indonesia kembali kedatangan vaksin virus corona Sinovac sebanyak dua juta dosis pada hari ini, Jumat (17/9) pukul 10.30 WIB. Jutaan dosis vaksin yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta ini merupakan kedatangan vaksin tahap ke-78 di Indonesia.
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menyebut vaksin kali ini didatangkan melalui skema kerjasama bilateral dose sharing yang diperoleh dari pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Sementara 1 juta dosis vaksin lainnya didapatkan dari produsen vaksin asal perusahaan China, Sinovac.
Kemenkes per Jumat (24/9) Pukul 12.00 WIB mencatat sebanyak 84.863.899 orang telah menerima suntikan dosis pertama vaksin virus corona. Sementara baru 47.708.141 orang telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin covid-19 di Indonesia.
Dengan demikian, target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 208.265.720 orang baru menyentuh 40,75 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 22,91 persen.
Data harian yang dirilis Satgas Covid-19 per hari ini, Jumat (24/9) mencatat terdapat penambahan kasus covid-19 baru sebanyak 2.557 orang. Sementara untuk kasus sembuh terdapat penambahan sebanyak 4.607 kasus, dan 144 kasus meninggal baru.
Sehingga secara kumulatif, sebanyak 4.204.116 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Dari jumlah itu sebanyak 4.017.055 orang dinyatakan pulih, 45.803 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sementara 141.258 lainnya meninggal dunia.
(khr/ain)