Empat Rumah Rusak Imbas Hujan Angin di Bogor

CNN Indonesia
Selasa, 19 Okt 2021 12:20 WIB
BPBD Kabupaten Bogor mencatat empat rumah rusak imbas hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang yang terjadi di wilayah tersebut.
Foto ilustrasi. BPBD Kabupaten Bogor mencatat empat rumah rusak imbas hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang yang terjadi di wilayah tersebut. (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat empat rumah rusak imbas hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang yang terjadi di wilayah tersebut pada Minggu (17/10).

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan empat rumah yang rusak itu terdiri dari 1 unit rumah dengan kategori rusak berat dan 3 rumah dengan kategori rusak ringan.

"Fenomena ini melanda Desa Putat Nutug di Kecamatan Ciseeng dan Desa Karang Asem Barat di Kecamatan Citeureup. Sebanyak 4 KK/19 Jiwa terdampak serta menyebabkan 1 KK/3 jiwa mengungsi ke rumah kerabat terdekat akibat kejadian ini," kata Abdul dalam keterangannya, Selasa (19/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan selain kerusakan rumah, hujan angin itu juga mengakibatkan pohon di sejumlah ruas jalan tumbang dan sempat menutup akses jalan.

BPBD Kabupaten Bogor pun lalu mengerahkan Tim Reaksi Cepat bersama tim gabungan lainnya untuk melakukan evakuasi pembersihan pohon tumbang.

Abdul juga mengatakan berdasarkan analisa InaRISK, Bogor memiliki potensi cuaca ekstrim dengan kategori sedang hingga tinggi.

Untuk mengurangi risiko dampak dari bencana hidrometeorologi salah satunya fenomena angin kencang, ia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siap siaga.

"Selain itu, warga juga dapat melakukan tindakah pencegahan seperti melakukan pemotongan ranting pohon di sekitar tempat tinggal dalam rangka menghadapi potensi bencana yang dipicu faktor cuaca," kata Abdul.

(yoa/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER