Kronologi Kecelakaan TransJakarta: Tak Ada Upaya Pengereman

CNN Indonesia
Senin, 25 Okt 2021 14:58 WIB
Kecelakaan bus Transjakarta yang menewaskan dua orang di Cawang terjadi saat bus yang tengah berhenti dihantam oleh bus lainnya dari belakang.
Ilustrasi bus TransJakarta. (Foto: CNN Indonesia/Bisma Septalisma)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kecelakaan bus Transjakarta yang menewaskan dua orang di Cawang, Jakarta, terjadi saat bus yang tengah berhenti dihantam oleh bus lainnya dari belakang.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengungkapkan kecelakaan bermula saat bus TransJakarta sedang berhenti di halte.

"Di halte bus deket terminal cawang dimana ada kendaraan Transjakarta sedang berhenti untuk menaikkan dan menurunkan," kata Sambodo kepada wartawan, Senin (25/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di saat bersamaan, satu bus Transjakarta lainnya melintas dari arah belakang. "Kemudian dari belakang ditabrak oleh kendaraan Transjakarta lainnya," ucap Sambodo.

Akibat tabrakan dari arah belakang itu, bus Transjakarta yang berada di depannya terdorong atau terserat sejauh beberapa meter.

"Kendaraan yang ditabrak dari belakang itu terseret cukup jauh kurang lebih 15 meter dan kelihatanya tidak ada upaya pengereman," ujar Sambodo.

Ditlantas Polda Metro Jaya masih menyelidiki penyebab kecelakaan naas tersebut. Termasuk, memeriksa rekaman CCTV di dalam bus Transjakarta itu.

Lewat rekaman CCTV itu, kata Sambodo, pihaknya bakal mendalami kecepatan bus saat kecelakaan terjadi. Sebab, semestinya ada SOP saat melintas di dekat halte.

"Harusnya dia di jalurnya, ketika di depannya ada kendaraan sedang ngetem dari jauh sudah lihat, harusnya dia mengurangi kecepatan, tapi ini melihat tadi kendaraan yang didepannya terdorong cukup jauh kelihatanya ini tidak ada upaya pengereman," tutur Sambodo.

"Tidak ada upaya pengereman ini kita lihat apakah karena sopirnya human error atau kesalahan mekanis pada kendaraan itu, sehingga ketika direm masih blong," imbuhnya.

Lebih lanjut, Sambodo menuturkan pihaknya juga akan melakukan tes darah terhadap sopir Transjakarta yang menjadi korban tewas. Ia adalah sopir yang menabrak dari arah belakang.

"Apakah dipengaruhi oleh narkoba, alkohol, kan ada di tes darah, belum keluar hasilnya," katanya.

Sebagai informasi, dua bus Transjakarta mengalami kecelakaan di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur pada Senin (25/10) pagi. Peristiwa ini mengakibatkan dua orang meninggal dunia, yakni sopir dan penumpang.

Selain itu, 37 orang lainnya juga mengalami luka mulai dari ringan hingga berat. Korban luka tengah mendapatkan perawatan medis.

(dis/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER