Kemenkes mencatat 9 provinsi di Indonesia masih mengalami kenaikan kasus virus corona. Sementara 25 provinsi lainnya diklaim telah menunjukkan tren penurunan kasus Covid-19.
Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Siti Nadia Tarmizi kemudian merinci sembilan provinsi tersebut yakni Aceh, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Tren penurunan kasus ini juga diikuti dengan menurunnya keterisian rumah sakit di 27 provinsi dan menunggu 7 provinsi secara konsisten menunjukkan penurunan keterisian rumah sakit seperti daerah lainnya. Hingga hari ini, tren keterisian rumah sakit masih bertahan di angka 27 persen," kata Nadia dikutip dari situs resmi Kemenkes, Kamis (10/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mewanti-wanti jumlah kasus kematian warga yang meninggal akibat terpapar virus corona masih mengalami peningkatan di tengah jumlah kasus konfirmasi Covid-19 harian yang mulai menunjukan tren penurunan dalam beberapa pekan terakhir.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito kemudian menyinggung temuan 401 kasus kematian pada 7 Maret lalu. Jumlah itu merupakan penambahan kematian tertinggi sejak awal September 2021 lalu.
"Kasus kematian masih meningkat dengan jumlah kasus aktif yang tinggi yakni 448.273 kasus per 7 Maret 2022," kata Wiku dalam acara 'Deep Dive Into Safe Covid-19 Tourism', Kamis (10/3).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti mengatakan animo masyarakat untuk vaksinasi Covid-19 booster di Ibu Kota masih rendah. Ia menyebut masyarakat masih memilih-milih jenis vaksin Covid-19.
"Booster kita ini animonya belum setinggi seperti vaksin primer ya, vaksin dosis 1, 2. Mengajak kembali masyarakat untuk mendapatkan booster yang memang sudah tersedia di tempat-tempat faskes yang disediakan," kata Widyastuti.
Capaian vaksinasi Indonesia per Kamis (10/3) Pukul 12.00 WIB, tercatat sebanyak 192.776.961 orang telah menerima suntikan dosis pertama. Sementara itu, 149.793.531 orang juga telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin.
Dengan demikian, target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 208.265.720 orang sudah menyentuh 92,56 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 71,92 persen.
Pemerintah mencatat jumlah penambahan kasus harian warga yang positif terinfeksi virus corona bertambah 21.311 kasus pada hari ini, Kamis (10/3). Sementara penambahan kasus sembuh sebanyak 38.399 kasus, dan 278 kasus meninggal baru.
Sehingga secara kumulatif, sebanyak 5.847.900 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Dari jumlah itu sebanyak 5.296.634 orang dinyatakan pulih, 399.853 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sementara 151.413 orang lainnya meninggal dunia.
(khr/fra)