Jatam Kaltim Kritik Prosesi IKN, Singgung Kerusakan Lingkungan

CNN Indonesia
Selasa, 15 Mar 2022 22:26 WIB
Dinamisator Jatam Kaltim mengatakan acara di titik nol dan pemindahan IKN kontras dengan keuangan negara, kerusakan lingkungan.
Presiden RI Joko Widodo berbincang dengan sejumlah pejabat negara di lokasi kemah kawasan Ibu Kota Negara (IKN), Kecamatan Sepaku, Kalimantan Timur, 14 Maret 2022. (Dok. Arsip Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kegiatan prosesi Kendi Nusantara hingga berkemah di kawasan titik nol bakal Ibu Kota Negara (IKN) baru RI, Kecamatan Sepaku, Kalimantan Timur dinilai sebagai bentuk ketidakpekaan terhadap kondisi sosial dan ekonomi saat ini.

"Justru mengabaikan situasi dan kondisi ekonomi rakyat di tengah situasi krisis yang kian berlapis," ujar Dinamisator Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kalimantan Timur Pradarma Rupang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga menyinggung perihal pengerahan ribuan personel yang dinilai pihaknya menguras keuangan negara, serta publik yang masih berkonsentrasi memenuhi kebutuhan seperti minyak goreng. 

"Terlihat sekali ya bagaimana situasi bahkan di Kaltim sendiri, antrian-antrian panjang ribuan warga itu masih berlangsung hingga hari ini," jelasnya.

Selain itu, simbol para Gubernur menyetor tanah dan air dari daerah masing-masing pun dinilainya tidak pas dilakukan di tengah krisis lingkungan terkait daerah aliran sungai (DAS) hingga konflik agraria.

Pihaknya mengatakan keberadaan IKN juga akan memunculkan efek domino di sejumlah wilayah. Beberapa di antaranya proyek PLTA untuk memasok listrik IKN, hingga jutaan metrik ton batu palu yang diseberangkan dari Sulawesi Tengah.

"Begitu juga Nikel untuk menunjang kendaraan listrik di IKN, materialnya dimobilisasi dari sejumlah tambang yang tersebar di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara," kata dia.

Dia juga menyinggung soal lokasi IKN terdapat 149 lubang tambang yang masih menganga seluas 256 ribu Ha.

"Lubang Tambang ini sebagian besar disebabkan oleh operasi 25 perusahaan tambang," kata Rupang.

Baca halaman selanjutnya soal rencana hijau Jokowi di IKN

Jokowi Berambisi Bangun IKN Nusantara Jadi Kota Hutan

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER