Mengenal Pojok Baca Digital di Lapas Samarinda untuk Warga Binaan

CNN Indonesia
Kamis, 17 Mar 2022 04:25 WIB
Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Narkoba Klas IIA Samarinda mebuat Pojok Baca Digital untuk para warga binaan.
Ilustrasi - Lapas Samarinda sediakan pojok baca digital (Istockphoto/chinaface)
Samarinda, CNN Indonesia --

Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Narkoba Klas IIA Samarinda punya terobosan baru. Namanya Pojok Baca Digital Lasusda. Dengan inovasi ini, para warga binaan bisa membaca sejumlah buku digital tanpa harus akses internet.

"Semua orang punya hak yang sama termasuk warga binaan. Mereka juga perlu suplai pengetahuan dan informasi," ujar Hidayat, Kalapas Narkoba Klas IIA Samarinda kepada CNNIndonesia.com pada Rabu (16/3).

Lebih lanjut dia menerangkan, literasi digital ini merupakan pertama di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Bahkan bisa juga, klaim dia, satu-satunya di Kalimantan. Pojok baca digital itu memang terobosan anyar, mengingat kiwari ini semua infrastruktur mengarah ke sektor digitalisasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Program ini juga merupakan kerja sama lapas dengan e-pustaka Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kaltim," terangnya.

Hidayat menerangkan, saat ini infrastruktur pendukung taman baca digital tersebut sudah dilengkapi dengan tiga komputer. Ke depannya bakal ditambah menjadi 10 komputer. Kendati demikian, mengantisipasi hal-hal tak diinginkan lapas membatasi warga binaan untuk akses internet.

"Semua katalog e-book sudah disiapkan. Jadi enggak ada yang bisa googling atau nonton YouTube," tuturnya.

Dia menambahkan, tak menutup kemungkinan ke depannya Lapas Narkoba Samarinda bakal mencoba penunjang lain seperti Amazon Kindle.

Dengan alat tersebut mahalnya perangkat komputer bisa diminimalisasi. Sebab satu perangkat elektronik e-reader tersebut dihargai Rp1,5 juta hingga Rp5 juta lebih. Sementara bila merakit komputer dengan teknologi terkini bisa mencapai belasan hingga puluhan juta.

"Yang mana efisien, itu yang bisa kami gunakan," tegasnya.

Setali tiga uang, Kepala Kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkumham) Kalimantan Timur, Sofyan juga menuturkan hal senada. Taman baca digital ini merupakan salah bentuk layanan rehabilitasi. Dengan demikian mereka tak merasa bosan dan bisa menambah pengetahuan dengan buku digital.

"Terus terang saja, ini terobosan baru dan pertama kali di Kaltim," katanya.

(rio/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER