Di Stasiun Gambir, ada juga keluarga yang mudik lebih awal. Salah satunya, keluarga Atun. Ia bertolak dari Pekanbaru bersama suami dan dua anaknya. Ia terbang sampai ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Tiba di bandara, Atun pun memutuskan melanjutkan perjalanan menggunakan kereta dari Stasiun Gambir. Tujuan akhirnya adalah kota Ngawi, tempatnya dilahirkan.
Lebih lama dari Siti, Atun dan keluarganya belum pulang kampung selama empat tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harusnya, tahun kemarin ia pulang. Namun, rencananya gagal karena pemerintah memberlakukan pembatasan mudik Lebaran.
Selain itu, ia juga tak berani pulang karena anaknya masih kecil. Sementara, kasus Covid-19 di Indonesia sedang tinggi-tingginya.
"Empat tahun baru bisa ini. Covid terus. Anak [bungsu] saya masih kecil waktu itu, enggak berani jalan," ujar dia.
Saat menunggu jadwal keberangkatan tiba, anak bungsunya tak berhenti menangis. Entah ingin apa. Tapi Siti mencoba merajuknya dengan sepotong kue. Sementara suaminya mengurus tiket kereta yang harus dicetak terlebih dahulu.
Sambil berusaha menenangkan anaknya, Atun bercerita tentang sedihnya tak pulang selama empat tahun. Apa lagi, tahun kemarin orang tuanya meninggal dunia di kampung. Seperti jatuh, tertimpa tangga pula.
"Kita kemarin orang tua meninggal sampe enggak bisa pulang lantaran keadaan, kan. Akhirnya lewat telpon aja. Orang juga paham, ngerti, lagi rame [kasus]," ujarnya.
"Cucunya enggak tahu kakeknya. Rencana tahun kemarin, tapi enggak bisa, diundur tahun ini. Ini kakaknya 'bilang lama sekali ya bu'. Tahun ini bisa juga mudik," tambahnya.
Bagi dia, momen mudik tahun ini bukan hanya soal pulang ke kampung halaman. Tapi juga nyekar ke makan almarhum sang ayah.
"Sampai sana kami langsung ke makam juga," katanya.
Pemerintah sempat memberlakukan larangan mudik pada dua tahun terakhir. Larangan mudik tersebut tak lepas dari virus corona yang merebak di Indonesia dan seluruh dunia.
Namun, tahun ini pemerintah sudah mengizinkan masyarakat mudik Lebaran. Warga dipersilahkan mudik asal telah menerima vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster.
PT KAI sudah mulai membuka penjualan tiket kereta api pada masa Angkutan Lebaran 1443 H sejak Kamis (31/3). Penjualan dilakukan setelah KAI menetapkan masa Angkutan Lebaran 2022, yaitu H-10 sampai dengan H+10 Lebaran atau 22 April sampai 13 Mei 2022
(yla/fra)