PT Kereta Api Indonesia (KAI) memprediksi puncak keberangkatan para pemudik lebaran 2022 bakal terjadi pada Rabu (27/4) besok, hingga Minggu (1/5) mendatang.
Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan proyeksi mudik tersebut berdasarkan tingkat penjualan tiket pada tanggal tersebut yang sudah mencapai 95 persen.
"Kalau kami melihat dari data, mulai tanggal 27 besok okupansinya akan lebih tinggi lagi, sudah di atas 95 persen semua ya. Jadi kemungkinan memang untuk puncak keberangkatan terjadi di sekitar tanggal 27-1 Mei," ujarnya kepada wartawan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (26/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khusus hari ini, Eva mengatakan, hari ini pihaknya bakal memberangkatkan 28.000 pemudik dari Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.
Eva mengatakan, total ada 32 keberangkatan Kereta Api dari Stasiun Gambir menuju pelbagai daerah di Pulau Jawa. Ia menjelaskan, dari 32 keberangkatan tersebut, 8 diantaranya merupakan Kereta api tambahan.
"Adapun volume penumpang berangkat sebanyak 11.400 atau 74 persen dari total tempat duduk yang tersedia sebanyak 15.500," ujarnya kepada wartawan di Stasiun Pasar Senen.
Sementara itu, ia menuturkan, sebanyak 16.600 penumpang akan diberangkatkan melalui Stasiun Pasar Senen. Eva mengatakan, terdapat 28 kereta yang akan beroperasi dan 2 di antaranya merupakan kereta tambahan.
Pantauan CNNIndonesia.com di Stasiun Pasar Senen, para pemudik terlihat memadati area tunggu hingga lobi. Antrean pemudik juga nampak di sejumlah loket tiket mandiri.
Guna mengurangi penumpukan pemudik, para petugas menyortir para penumpang sebelum diperbolehkan masuk ke peron. Bagi mereka yang jadwal keberangkatannya masih lama, diarahkan petugas untuk menunggu di luar area peron.
"Untuk penumpang Mataremaja silakan mengantre dan masuk ke dalam. Di luar itu silakan menunggu di area yang sudah disediakan sampai dipanggil," ujar petugas melalui pengeras suara.
"Kami akan memanggil sesuai urutan keberangkatan kereta api. Bagi porter mohon dibantu para penumpang, agar tidak ada yang ikut mengantre di luar jadwal," sambungnya.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Lampung, Suharto mengatakan pada Senin (25/4) atau H-7 lebaran arus mudik masih terpantau normal dan belum ada peningkatan (lonjakan) signifikan. Tapi masuk sore hari dan malam, pemudik roda dua dan mobil pribadi mulai berdatangan.
"Belum ada peningkatan, dan trafik pemudik roda dua dan roda empat masih relatif normal pada H-10 hingga H-7 lebaran ini," kata dia kepada CNNIndonesia.com, Selasa (26/4).
Puncak arus mudik, kata Suharto, diprediksikan tanggal 28-30 April 2022 atau H-4 hingga H-2 lebaran.
Meski demikian, dia memastikan kapasitas 68 kapal yang tersedia sangat memadai dalam pelayanan arus mudik dan arus balik lebaran.
Dari 68 kapal, ada 35 kapal dioperasikan setiap harinya. Untuk dermaga, ada 7 dermaga yakni 1 eksekutif dan 6 regular dan massing-masing dermaga kapasitas 5 unit kapal.
"Arus mudik lebaran tahun ini tidak hanya jumlah pemudik yang datang saja meningkat, bahkan jumlah kendaraan mengalami peningkatan. kami prediksikan arus mudik lebaran tahun ini mengalami lonjakan signifikan sekitar 10 persen jika dibandingkan arus mudik tahun 2019 lalu," kata dia.
Kemudian mengenai arus balik lebaran, lanjutnya, akan terjadi tanggal 6 hingga 9 Mei 2022 mendatang atau pada H+4 hingga H+7 setelah lebaran. Menurutnya, karena pada tanggal 10 Mei 2022, sudah mulai aktivitas para pemudik masuk bekerja kembali.
Sementara itu, hingga Senin (25/4) atau memasuki H-7 lebaran Idul Fitri 1443 H Tahun 2022, ribuan pemudik dan kendaraan dari Jawa menyeberang ke Sumatra.
Berdasarkan data angkutan mudik PT ASDP Cabang Bakauheni pada H-7 lebaran, jumlah pemudik pejalan kaki maupun di dalam kendaraan sebanyak 21.955 orang. Rinciannya, 1.427 penumpang pejalan kaki dan 20.528 penumpang dalam kendaraan.
Kemudian kendaraan roda dua sebanyak 404 unit, mobil pribadi2.408 unit, 235 unit bus dan 1.264 unit truk.
Jumlah keseluruhan kendaraan yang datang di Pelabuhan Bakauheni pada H-7 lebaran sebanyak 4.311 unit.
Sementara berdasarkan data angkutan mudik terhitung sejak tanggal 22-25 April 2022 atau H-10 hingga H-7 lebaran, total penumpang yang datang dari Pelabuhan Merak sebanyak 145.973 orang. Jumlah ini terdiri dari pejalan kaki 6.915 orang dan 139.508 penumpang dalam kendaraan.
Untuk total kendaraan sebanyak 33.880 unit, terdiri dari roda dua sebanyak 4.342 unit, kendaraan roda empat (pribadi) sebanyak 16.476 unit, bus sebanyak 1.313 unit dan truk atau kendaraan besar sebanyak 11.749 unit.
Sebaliknya, berdasarkan data keberangkatan dari lintasan Pelabuhan Bakauheni-Merak sejak tanggal 22-25 April 2022 atau H-10 hingga H-7 lebaran, total penumpang sebanyak 97.933 orang. Jumlah ini terdiri dari pejalan kaki 2.606 orang dan 95.327 penumpang dalam kendaraan.
Untuk total kendaraan sebanyak 23.116 unit, terdiri dari roda dua sebanyak 1.084 unit, kendaraan roda empat (pribadi) sebanyak 10.847 unit, bus sebanyak 1.301 unit dan truk atau kendaraan besar sebanyak 9.884 unit.
Lihat Juga : |