LIVE REPORT: Pantauan Arus Mudik Lebaran 2022

Mudik Bakauheni-Merak 2022, 808 Ribu ke Sumatera dan 354 Ribu ke Jawa

Antusiasme warga untuk mudik pada Lebaran 2022 terlihat dari angka penyeberangan antara Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Merak yang mencapai 808 ribu ke arah Sumatera dan 354 ke Jawa.

PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni menghimpun data ini sejak H-10 hingga H-1 Lebaran atau 22 April-1 Mei.

Berdasarkan data ASDP, total pemudik asal Pulau Jawa yang menyeberang ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak, Banten, ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, mencapai 808.807 orang.

Sebaliknya, pemudik asal Sumatera yang menyeberang ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauhen ke Pelabuhan Merak mencapai 354.308 orang. Rinciannya, 8.219 penumpang pejalan kaki dan 346.179 penumpang dalam kendaraan.

General Manager (GM) PT ASDP Cabang Bakauheni, Suharto, mengatakan bahwa saat arus balik Lebaran nanti, pemudik diimbau membeli tiket melalui aplikasi online Ferizy sejak jauh hari. (zai)

H-1 Lebaran, Kendaraan Besar di Jalur Alternatif Puncak Mulai Dibatasi

Kepolisian mulai menguji coba pembatasan kendaraan besar untuk memasuki jalur alternatif Puncak, Bogor, pada malam takbiran atau H-1 Lebaran, Minggu (1/5).

"Karena memang peraturannya belum dibikin, belum dikeluarkan, jadi saat ini masih uji coba," ujar Kasatlantas Polres Bogor, AKP Dicky Pranata.

Kantor berita Antara melaporkan, pembatasan tersebut dilakukan dengan cara memasang rambu di setiap persimpangan menuju jalur alternatif.

Menurut Dicky, Satlantas Polres Bogor sudah menggodok aturan pembatasan kendaraan besar di jalur ini sejak beberapa waktu lalu karena tidak sesuai dengan kriteria jalan.

Malam Takbiran, Arus Mudik di Jabar Ramai Lancar

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengklaim arus mudik di Jabar pada H-1 Lebaran atau malam takbiran, Minggu (1/5) terpantau ramai lancar.

"Kita pantau pemudik rata-rata hampir semuanya sampai di rumahnya. Lalu lintas di Jawa Barat juga lancar," kata pria yang akrab disapa Emil itu di Mapolrestabes Bandung.

Eks Wali Kota Bandung itu pun berharap arus lalu lintas tetap lancar dan tak ada kejadian negatif pada malam takbiran ini.

"Mudik malam ini ramai lancar, masih ada yang mudik malam ini. Saya doakan lancar sampai kampung halamannya," katanya. (hyg)

224 Kecelakaan Terjadi di Jabar saat Mudik, 3 Tewas

Dinas Kesehatan Jawa Barat (Dinkes Jabar) mencatat telah terjadi 224 kecelakaan di jalur mudik sepanjang Kamis 28 April hingga Sabtu 30 April. Sebanyak 148 kecelakaan terjadi pada Sabtu (30/4) atau paling tinggi dibanding hari-hari sebelumnya.

Pada awal arus mudik, 28 April, kecelakaan banyak terjadi di wilayah selatan, yakni Pangandaran 6 kejadian, Sukabumi 5 kejadian, dan Garut 4 kejadian.

Memasuki Jumat dan Sabtu, kecelakaan lalu lintas bergeser ke utara, khususnya wilayah Pantura seperti Indramayu, Subang dan Cirebon.

Dari 224 kejadian kecelakaan itu, pemudik mengalami luka ringan sebanyak 292 orang, luka berat 41 orang, dan meninggal dunia 3 orang.

Dinkes Jabar juga melakukan pemantauan pemudik terkait kondisi kesehatan, khususnya pemeriksaan Covid-19. Selama tiga hari, pemeriksaan acak dilakukan kepada 72 orang dan hasilnya negatif.

Dinkes Jabar juga memberikan pelayanan vaksinasi Covid-19 kepada para pemudik. Pemberian vaksin dosis pertama kepada 319 orang, dosis kedua sebanyak 282 orang dan vaksin booster atau dosis ketiga sebanyak 1.774 orang. (hyg)

Malam Takbiran, Arus Mudik di Tol Cikampek Terpantau Lengang

Arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek, Minggu (1/5) atau malam takbiran Idulfitri 1443 Hijriah terpantau lengang. Hanya kendaraan pribadi dan bus antar kota provinsi (AKAP) yang melintasi jalanan ini.

Kondisi tersebut dimanfaatkan para pemudik untuk pulang ke kampung halaman. Seperti yang dilakukan Hayat dan Wulan.

Mereka berkendara untuk pulang ke kampung Wulan di Semarang. Tahun ini adalah kali pertama keduanya mudik bersama. Rencananya, Hayat hendak bertemu keluarga besar Wulan untuk meminta restu jelang pernikahan mereka.

Syukurnya, jalanan lenggang sejak mereka berangkat dari Kedoya, Jakarta Barat, sore tadi. Meski tidak akan menghabiskan malam takbiran bersama keluarga, keduanya sudah cukup senang jika bisa Salat Idulfitri bersama.

"Kemarin juga sempet macet banget di [tol] sini katanya. Jadi kayanya tadi saya baca-baca enggak terlalu macet, kita milih hari ini," tutur Hayat bercerita pada CNNIndonesia.com, Minggu (1/5).

"Walaupun enggak bisa ikut malem lebaran sama keluarga tapi seenggaknya bisa Salat Id bareng keluarga calon istri," sahut Wulan.

Hingga H-1 Lebaran, 14.465 Orang Mudik Naik Kereta Api di Medan

PT KAI Divre I Sumut mencatat sebanyak 27.878 orang mudik menggunakan angkutan kereta api (KA) sejak periode angkutan lebaran 2022 dimulai 22 April 2022 sampai 1 Mei 2022. Puncak arus mudik sendiri terjadi pada H-2 atau 30 April 2022 dengan 5.240 penumpang.

Manager Humas PT KAI Divre 1 Sumut, Mahendro Trang Bawono mengatakan KA Putri Deli relasi Medan-Tanjungbalai yang beroperasi tiga perjalanan setiap harinya menjadi KA dengan jumlah penumpang terbanyak yakni 1.752 orang pada periode tersebut.

"Stasiun Medan menjadi stasiun dengan jumlah keberangkatan pelanggan tertinggi dengan 14.465 orang yang berangkat sepanjang periode 22 April-1 Mei 2022," jelas Mahendro, Minggu (1/5)

PT KAI Divre I Sumut sendiri sepanjang masa angkutan lebaran telah menjual 41.435 tiket. Diperkirakan angka itu akan terus bertambah seiring peningkatan arus balik pekan depan. Pada arus balik lebaran 2022 yang dimulai 4 Mei nanti, PT KAI Divre I Sumut menyiapkan 51.810 tiket guna melayani pelanggan. (fnr)

Pemudik Berhenti Sembarangan Picu Kemacetan di Tol

Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono menyebut salah satu penyebab kemacetan yang terjadi di jalan tol selama arus mudik 2022 karena banyak pemudik yang berhenti sembarangan di pingggir jalan.

Menurutnya, kapasitas rest area juga tidak mampu menampung pemudik yang ingin beristirahat. Ketika tidak mendapatkan tempat di rest area, pemudik pun memutuskan beristirahat di pinggir jalan tol.

"Kalau kita lihat di tol, salah satu penyebab kemacetan itu adalah ada masyarakat yang berhenti di pinggir jalan," kata Gatot kepada wartawan di Rest Area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, Minggu (1/5).

Gatot mengaku pihaknya telah melakukan pencegahan penumpukan dengan menginformasikan keterisian rest area. Menurutnya, dengan tidak ada penumpukan di rest area dapat meminimalisir kemacetan di jalan tol.

"Sehingga jika ada rest area itu yang sudah penuh, diinformasikan di depan di rest area yang lain. Karena kalau nggak, ini masuk, ini kemudian keluar atau ada yang berhenti di pinggir jalan, ini menambah kemacetan," ujarnya.

Polri Catat 279 Kecelakaan saat Mudik, 39 Orang Tewas

Polri mencatat 279 kecelakaan selama arus mudik Lebaran 2022 berdasarkan hasil pemantauan pihaknya. Puluhan korban dilaporkan meninggal dunia.

"Data kecelakaan lalu lintas yang terjadi sebanyak 279 kejadian dengan 39 orang meninggal dunia," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko dalam konferensi pers, Minggu (1/5).

Selain korban meninggal, sebanyak 45 orang mengalami luka berat, 362 luka ringan, dan total kerugian ditaksir sekitar Rp500 juta.

(Arsip Polda Banten) Kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas Jalur Tol Tangerang - Merak tepatnya di km 95 A arah Merak, pada Jumat (29/04) pukul 13.15 WIB.

H-1 Lebaran, Mobil Lewat Tol Cikampek Hanya 35 Ribu

Sehari menjelang Lebaran 2022, Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono menyebut kendaraan yang melewati Tol Jakarta-Cikampek hanya 35.000 unit. Jumlah ini, menurutnya, berada di bawah rata-rata normal yang bisa mencapai 60.000 kendaraan.

"Hari ini sampai dengan jam sekarang ini, jumlah kendaraan yang melintas Tol Jakarta-Cikampek itu lebih kurang 35.000 kalau hari ini. Normalnya sehari itu sebanyak 60.000," ujar Gatot pada wartawan di Rest Area KM 57 Tol Japek, Minggu (1/5) sore.

Jika dibandingkan, angka ini hanya seperempat dari total kendaraan yang melintas sehari sebelumnya, Sabtu (30/4), sebanyak 130.000 unit.

"Nah kalau dibandingkan kemarin, tentunya kemarin jauh lebih tinggi ya. Kalau kita lihat yang kemarin tuh jumlahnya lebih kurang 130000 pada tanggal 30," ungkapnya.

Jalur Mudik Selatan Via Nagrek Diklaim Sudah Lewati Puncak

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan arus mudik jalur selatan via Nagreg, Kabupaten Bandung telah melewati puncak arus. Menurutnya, arus mudik pada H-1 Lebaran 2022 atau Minggu (1/5) di Nagreg sudah lebih lengang dibandingkan hari-hari sebelumnya.

"Hari ini kita bahagia, arus mudik di Nagreg berjalan dengan lancar. Bisa dibayangkan puncak mudik telah terjadi kemarin. Jadi, walaupun ada kenaikan yang cukup tinggi, masih tetap bisa dikendalikan," kata Budi.

Budi menjelaskan, pada H-2 ada sebanyak 128 ribu kendaraan yang bergerak ke arah Nagreg. Angka tersebut menurutnya lebih banyak dibandingkan puncak arus mudik 2019. Adapun puncak arus mudik pada 2019 di jalur selatan terjadi pada H-3.

Saat itu ada sebanyak 97 ribu kendaraan yang tercatat melakukan mobilitas.

Adapun pihak kepolisian di Nagreg juga sudah puluhan kali melakukan pengalihan arus atau sistem buka tutup jalan di Simpang Nagreg. Rekayasa tersebut dilakukan guna mengurangi beban di Limbangan atau Malangbong.

H-1 Lebaran, Jalanan Kota Bandung Lengang

Kondisi jalanan di Kota Bandung, Jawa Barat, pada H-1 Lebaran Idul Fitri 1443 H, tampak lengang dari biasanya. Dari pantauan CNNIndonesia.com, Minggu (1/5) pada pukul 14.30 WIB, ruas jalan di pusat kota tampak sepi. Titik-titik yang biasanya padat dilintasi kendaraan kini terlihat lengang.

Diperkirakan banyak warga yang yang telah meninggalkan Ibu Kota Provinsi Jawa Barat itu untuk mudik ke kampung halaman. Jalan Sukajadi ke arah Lembang juga terpantau lancar. Begitu juga dengan Jalan Cihampelas terpantau lebih sepi dari biasanya.

Sepinya jalanan di Kota Bandung ini tak lepas dari tradisi mudik Lebaran tahun ini yang diperbolehkan pemerintah. Diprediksi sebanyak 85 juta warga mudik pada tahun ini.

Salah seorang warga bernama Jaja mengatakan, dirinya juga merasakan lengangnya jalanan di Kota Bandung hari ini. Biasanya pada Minggu pagi, Jalan Asia Afrika ramai dipadati kendaraan maupun warga.

"Lebih sepi dari biasanya. Kalau biasa ramai apalagi sudah akhir pekan, tapi sekarang sepi," kata Novi, warga Bandung. (hyg)

Sempat Macet Horor, Pelabuhan Merak H-1 Sudah Lengang Pemudik

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Firman Shantyabudi mengklaim kondisi masuk ke Pelabuhan Merak saat ini sudah terurai. Bahkan, sudah tidak ada lagi antrean masuk ke kapal di dermaga.

Diketahui, dua hari sebelumnya, yaitu Sabtu (30/4) dan Jumat (29/4), kendaraan mengantre saat hendak memasuki Pelabuhan Merak. Bahkan, antrean itu berlangsung sepanjang puluhan kilometer.

"Tadi kami sudah cek ada antrian tapi antrean menuju kapal di dalam dermaga. jadi hari ini sudah sangat landai, kosong," kata Firman di KM 29 Command Center PJR Tol Cikampek, Minggu (1/5).

Dengan kondisi saat ini, pihaknya pun memutuskan mencabut skema one way di Tol Merak. Pemberlakuan one way dan ganjil genap diterapkan situasional.

"Kita akan mencabut one way tapi bukan berarti seluruh jajaran di Indonesia melaksanakan apa yang kemarin saya sempet sampaikan," kata dia.

"Artinya apakah ganjil genap, apakah mereka di sana juga ada oneway, itu nanti diserahkan kepada masing satgas operasi didaerah," imbuhnya.

Penumpang di Bandara Soetta Pecah Rekor, Tembus 141 Ribu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan jumlah penumpang di bandara internasional Soekarno Hatta, Tangerang, tahun ini sudah lebih tinggi dari jumlah penumpang mudik 2019 atau sebelum pandemi lalu.

Ia mencatat jumlah penumpang pada Jumat lalu menembus 141 ribu, lebih tinggi tiga persen dari 2019.

"Pada H-3 kemarin, tercatat penumpangnya 141 ribu orang. Artinya lebih tinggi sekitar tiga persen dari 2019. Ini menandakan bahwa kegiatan ekonomi sudah mulai bergerak," jelas Budi lewat keterangan resmi, Minggu (1/5).

Sebelumnya, Bandara Internasional Soekarno Hatta mencatat pergerakan pesawat tembus 1.054 flight pada Kamis (28/4) atau H-4 lebaran. Angka ini merupakan capaian pergerakan tertinggi pergerakan pesawat di masa pandemi.

"Saya gembira sekali. Ini pertama kali melampaui 1.000 flight dalam dua tahun terakhir selama pandemi. Semoga ini merupakan tanda bahwa pemulihan industri penerbangan sudah terjadi," ucap Budi.

16 Ribu Orang Tiba di Makassar, Puncak Arus Mudik Sudah Lewat

Suasana di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar saat ini nampak tidak ramai lagi seperti di puncak arus mudik H-4 dan H-3 dari para pemudik baik yang tiba maupun berangkat menggunakan akomodasi jalur laut. 16.463 pemudik tiba di Pelabuhan Makassar untuk merayakan Idulfitri di kampung halamannya.

Dari catatan data Pelabuhan Makassar terdapat 16.473 penumpang yang tiba di Pelabuhan Makassar sejak H-15 hingga H-3. Begitu pun pemudik yang berangkat dari Pelabuhan Makassar sebanyak 15.988 penumpang.

Menurunnya jumlah pemudik di H-3 karena Pelabuhan Makassar telah melewati puncak arus mudik kemarin, sehingga terjadi kecenderungan penurunan penumpang.

Pemudik Sudah Keluar Jakarta, Rekayasa Lalin Dipegang Polisi Daerah

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Firman Shantyabudi mengatakan saat ini kendaraan pemudik sudah bergeser ke daerah asal mereka.

Pihaknya menyerahkan kepada satuan tugas (Satgas) operasi di setiap daerah untuk menetapkan kebijakan rekayasa lalu lintas di wilayah masing-masing.

"Yan pasti mobil dari Jakarta sudah pindah ke kota masing-masing, tugas mereka sekarang merekayasa," kata Firman saat ditemui awak media di Command Centre KM 29 Tol Jakarta-Cikampek, Minggu (1/5).

Firman mengatakan rekayasa lalu lintas itu seperti one way lokal dan ganjil genap ke petugas di daerah.

Ia mencontohkan salah satunya kebijakan one way di Tol Banyumanik hingga Gerbang Tol Bawen yang kemarin diterapkan Polda Jawa Tengah. Kemudian, kebijakan buka tutup oleh Polres Bogor di wilayah Cianjur dan sekitarnya.

"Ini one way karena mereka menyebutnya one way lokal. Jadi dibawah Polda. Polda mengambil diskresinya. Sama dengan Kabupaten Bogor melakukan buka tutup di Cianjur, Ciawi," tuturnya.

18 Ribu Pemudik Padati Stasiun Pasar Senen H-1 Lebaran

Stasiun Pasar Senen masih dipadati oleh pemudik hari ini, Minggu (1/5) atau H-1 menuju lebaran 2022.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com pukul 10.00 WIB, selurih kursi tunggu yang tersedia dipenuhi oleh para pemudik. Bahkan banyak pemudik yang berdiri karena tak kebagian kursi. Kebanyakan dari mereka membawa tas besar dan koper. Tak sedikit pula yang menjinjing kardus.

Puluhan pemudik juga tampak mengantre untuk melakukan cek dan print tiket kereta. Di pintu keberangkatan 2, juga terdapat antrean yang lebih panjang dan terlihat mengular.

Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mencatat sebanyak 18.500 orang akan meninggalkan ibu kota dari Stasiun Pasar Senen hari ini.

"Volume penumpang berangkat sebanyak 18.500 atau 90 persen dari total Tempat Duduk yang tersedia sebanyak 20.500," kta Eva di Stasiun Pasar Senen, Minggu (1/4).

H-1 Lebaran, Antrean 2 Kilometer di Pelabuhan Gilimanuk

Antrean pemudik dengan ribuan kendaraan, khususnya jenis mobil pribadi dan truk, di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana yang merupakan jalur utama mudik Jawa-Bali, masih terjadi hingga Minggu (1/5) dini hari.

Antrean panjang kendaraan mulai terjadi sejak Kamis (28/4) hingga Minggu yang didominasi mobil pribadi.

Untuk mengurai antrean tersebut, petugas melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengarahkan bus dan kendaraan travel dari jalur utama Denpasar-Gilimanuk ke areal parkir dermaga LCM.

Khusus pemudik yang mengendarai mobil pribadi dan sepeda motor diarahkan masuk ke jalan kampung di Gang I, sementara mobil pribadi masuk ke Gang II dan III di Kelurahan Gilimanuk.

Antrean kendaraan jenis mobil pribadi dan truk mencapai sekitar 1,5 hingga 2 kilometer dari pelabuhan yang berlangsung hingga 4-8 jam sehari. (antara)

Pemudik di Pelabuhan Bakauheni Lampung Melandai H-1 Lebaran

Hingga Minggu (1/5) dini hari, arus mudik asal Pulau Jawa yang tiba di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan alami penurunan.

Pantauan CNNIndonesia.com, memasuki H-1 lebaran, Minggu dinihari pukul 02.25 WIB, volume arus mudik di Pelabuhan Bakauheni terpantau melandai setelah sebelumnya pada Sabtu (30/4) malam sempat terjadi antrean panjang selama 2 jam.

Meski demikian, pemudik asal Pulau Jawa baik yang pejalan kaki, pengguna kendaraan roda dua dan roda empat masih terus bergulir datang di Pelabuhan Bakauheni.

Pemudik pejalan kaki tidak melanjutkan perjalanannya, dan memilih menginap di Pelabuhan Bakauheni. Mereka baru akan melanjutkan perjalanannya ke kampung halamannya di wilayah Lampung esok paginya.

Pemudik Diminta Tak Istirahat di Bahu Jalan Tol saat Rest Area Penuh

Kapolda Jabar Irjen Suntana mengimbau kepada masyarakat yang melakukan perjalanan mudik agar tidak beristirahat di bahu jalan tol ketika kondisi rest area sedang penuh.

"Sejauh ini situasi kondisi berjalan aman dan lancar di beberapa tempat bisa 80 sampai 100 KM, tapi beberapa tempat ada sedikit keterlambatan dikarenakan masyarakat berkeinginan masuk rest area dan beberapa masyarakat kita yang belum disiplin masih berhenti di bahu jalan dengan alasan akan beristirahat," kata Suntana usai melaksanakan pengecekan arus lalu lintas di KM 70 Kantor Jasa Marga, Gerbang Tol Cikatama, Sabtu (30/4) malam.

Suntana mengatakan, tugas kepolisian bersama instansi terkait akan menjaga sepanjang jalur untuk mengantisipasi kemacetan atau kepadatan di jalur arteri.

"Tolong tidak menunggu di jalur jalur atau lokasi-lokasi yang dapat menghambat lajunya kendaraan di belakangnya," ujarnya. (hyg)

Jalur Nagreg Padat, 15 Ribu Mobil Keluar GT Cileunyi Hingga Pagi Ini

Kepadatan lalu lintas terpantau di jalur Nagreg-Gentong, Tasikmalaya, Jawa Barat. Berdasarkan laporan CNN Indonesia TV, jumlah kendaraan yang keluar dari gerbang tol Cileunyi berkontribusi pada kepadatan hingga kemacetan jalur ini.

Data terbaru menunjukkan, sejak Sabtu (30/4) malam hingga (Minggu (1/5) pukul 5.30 WIB, lebih dari 15 ribu kendaraan keluar gerbang tol (GT) Cileunyi. Mayoritas kendaraan mengarah ke Nagreg, Malangbong, melanjutkan ke Banjarnegara dan Cilacap.

Perjalanan Nagreg-Gentong yang biasanya ditempuh dalam 2-3 jam, kini jadi berlipat sekitar 6 jam perjalanan. Kepadatan diprediksi terus terjadi hingga siang atau sore nanti.

Minggu Pagi, Tol Japek Ramai Lancar

Arus lalu lintas di ruas tol Jakarta-Cikampek terpantau ramai lancar pada Minggu (1/5) pagi atau H-1 Lebaran.

TMC Polda Metro Jaya melaporkan, ruas tol Japek KM 39 menuju arah Cikampek maupun Jakarta pukul 05.12 WIB terpantau ramai lancar.

Begitu pula lalu lintas di Tol Japek KM 45. Ruas jalan kedua arah ramai lancar.

Sekitar satu jam sebelumnya, PT Jasa Marga melaporkan bahwa contraflow di Tol Japek KM47-Cikampek KM 70 juga sudah selesai diberlakukan.