LIVE REPORT: Pantauan Arus Mudik Lebaran 2022

Pemudik di Terminal Kalideres Belum Setinggi Sebelum Pandemi

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Kalideres, Jakarta Barat pada mudik Lebaran 2022 belum setinggi jumlah pemudik sebelum pandemi Covid-19.

"Tahun-tahun sebelum pandemi bisa sampai 7.000 penumpang per hari. Sekarang ini angkanya masih berkisar 2.000, belum setinggi sebelum pandemi," kata Anies dalam keterangan tertulis, Jumat (29/4).

Anies juga mengecek armada bus dan berkomunikasi dengan para pemudik. Menurutnya, armada dan infrastruktur yang ada di terminal itu siap untuk menampung pemudik.

Jalan Raya Padang-Bukittinggi Ramai Lancar

Tiga hari menjelang Lebaran Idulfitri 1443 Hijriah jumlah kendaraan roda empat di Jalan Raya Padang-Bukittinggi, Sumatera Barat mulai lebih banyak dibandingkan hari biasa.

Meskipun jumlah kendaraan lebih banyak, namun arus lalu lintas masih relatif lancar dan sesekali padat merayap.

Bagi pemudik yang hendak menuju Kota Bukittinggi dari Padang, juga dapat melalui jalir alternatif Padang-Bukittinggi via Malalak, Kabupaten Agam. (nya)

Tol Cisumdawu Seksi II Mulai Dibuka Hari Ini

Ruas Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) seksi II di Jawa Barat mulai hari ini, Jumat (29/4) dibuka. Pembukaan ruas tol tersebut mulai pukul 14.00 hingga pukul 17.00 WIB.

"Sementara ada beberapa rambu yang perlu ditambah, khususnya rambu dilarang berhenti di jalan tol. Secara umum ada temuan kecil dan bisa dilewati oleh warga masyarakat," kata Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto usai menguji coba Jalan Tol Cisumdawu.

Sebagai informasi untuk masyarakat, nantinya pemudik yang akan menggunakan jalan Tol Cisumdawu dapat melakukan pembayaran di Gerbang Tol Sumedang Kota dengan biaya sama dengan perjalanan hingga Pamulihan.

"Kami akan membuka jalan Tol Cisumdawu seksi dua hari ini sekitar pukul 14.00 WIB dan besok Sabtu dimulai pukul 08.00 sampai 17.00 WIB. Namun tergantung faktor cuaca. Apabila hujan maka akan kami tutup kembali," ujar Eko. (hyg)

Kemacetan Pelabuhan Merak Berkurang Jadi 3 Km

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan kemacetan kendaraan pemudik yang menuju Pelabuhan Merak telah berkurang menjadi 3 kilometer (km). Listyo menyebut pihaknya sudah melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas.

"Bahwa saat ini antrean berkurang jadi 3 kilometer," kata Listyo di Gerbang Tol Cikampek Utama KM 70, Jumat (29/4).

Jenderal bintang empat itu mengatakan kemacetan di ruas Tol Tangerang-Merak menuju Pelabuhan Merak sempat mencapai 6 kilometer. Pihaknya pun langsung melakukan sejumlah upaya untuk mengurai kepadatan.

Beberapa upaya yang dilakukan yakni memangkas bongkar muat kapal menjadi 45 menit, kemudian dua dermaga di Pelabuhan Bakauheni hanya difungsikan mengangkut pemudik.

"Segera kembali ke wilayah Merak sehingga kepadatan di Merak khususnya dermaga 1-7 yang sudah dipadati masyarakat segera bisa cair," ujarnya.

Kapolri: 211 Ribu Pemudik Diprediksi Berangkat Jumat Malam

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo memprediksi sekitar 211.809 pemudik akan berangkat, Jumat (29/4) malam ini.

"Tadi malam angka yang berangkat 84 ribu yang tercatat melalui terbang tol KM 70. Artinya masih ada 211 ribu pemudik yang masih akan melintas," kata Listyo di tol Cikampek KM 70.

Ia menegaskan rekayasa lalu lintas seperti one way akan kembali dilakukan.

Urai Kemacetan, Gerbang Tol Cikupa dan Merak Bakal Buka Tutup

Kapospol Pengamanan Mudik GT Cikupa, AKP I Made Artana, mengungkapkan pihaknya akan memberlakukan penambahan dan pengurangan gardu di gerbang tol (GT) Cikupa untuk mengantisipasi penumpukan di Pelabuhan Merak, Banten.

Menurutnya, jika terjadi penumpukan menuju Pelabuhan Merak, gardu GT Cikupa akan ditutup sebagian untuk memperlambat volume kendaraan yang masuk ke Tol Merak.

Ia menyebut dari 10 gardu utama dan 2 gardu tambahan, beberapa akan ditutup untuk mengurangi laju kendaraan masuk. Ia mengungkapkan hal ini dilakukan untuk mengatur manajemen mobilitas kendaraan dan memperlambat volume kendaraan yang menumpuk.

Made mengaku strategi itu tidak hanya dilakukan di GT Cikupa. Menurutnya, strategi serupa dilakukan di GT Merak.

Terpisah, diketahui Jalan Arteri Kota Cilegon menuju arah Pelabuhan Merak terpantau macet. Kemacetan mengular sepanjang 9 kilometer menuju pelabuhan.

Pantauan CNNIndonesia.com, Jumat, (29/4) pukul 11.30 WIB, kepadatan kendaraan mengular dari Pelabuhan Merak hingga depan Fakultas Teknik Untirta Cilegon.

Lalin ke Pelabuhan Merak Macet Parah, Mobil Parkir di Tol Tangerang-Merak

Pantauan di jalan tol KM 96.200 arah Merak, Jumat (29/4) pukul 14.30 wib, kendaraan pemudik baik bus, mobil pribadi hingga kendaraan tidak bergerak sama sekali. Sedangkan jalan dari arah Merak menuju Tangerang terpantau lengang, hanya beberapa kendaraan yang melintas.

Adapun kepadatan di jalan arteri Kota Cilegon mengarah ke Pelabuhan Merak juga masih terpantau padat. Kendaraan dialihkan masuk ke Kawasan Industri Krakatau Steel, untuk memperlambat sampai ke Pelabuhan Merak.

Kepadatan kendaraan pemudik ini sudah terjadi sejak Kamis (28/4) pukul 23.00 wib.

Polda Banten mengaku saat ini tengah menerapkan skenario merah, yaitu memberlakukan buka tutup di Jalan Cikuasa Atas yang dijadikan kantung parkir pemudik menuju Pelabuhan Merak.

Pelabuhan di Makassar Padat, 13 Ribu Pemudik Pakai Jalur Laut

Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar masih dipadati penumpang. Hingga H-4 lebaran 2022, tercatat 13 ribu lebih pemudik yang meninggalkan maupun yang tiba di Pelabuhan Makassar.

Kepala Bidang lalulintas laut (Kabid Lala) Pelabuhan Makassar, Sirajuddin menuturkan bahwa puncak arus mudik di Pelabuhan Makassar telah terjadi pada Kamis 28 April 2022 kemarin.

Berdasarkan data jumlah penumpang di Pelabuhan Makassar baik yang berangkat maupun pada kamis 28 April 2022 sebanyak 2.783 penumpang. Sedangkan, penumpang yang tiba sebanyak 2.474 penumpang.

Hingga H-4 jelang Hari Raya Idulfitri peningkatan penumpang masih terus terjadi hingga pukul 03.00 WITA, dini hari. Sebanyak 10.361 penumpang tiba di Pelabuhan Makassar. (mir)

Tol Cipularang Bandung Arah Jakarta Macet Parah, Polisi Minta Maaf

Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Inspektur Jenderal Irjen Firman Shantyabudi, meminta maaf atas kemacetan yang terjadi bagi kendaraan dari arah Bandung, Jawa Barat menuju Jakarta yang melintasi ruas tol Cipularang.

Kemacetan itu sebelumnya terjadi imbas perpanjangan penerapan sistem satu arah atau one way di ruas tol Cikampek dari KM 47 pada Kamis (28/4). Seharusnya, skema ganjil genap dan one way di ruas tol Cikampek ke arah timur Jawa berakhir pada pukul 24.00 WIB.

Namun, jumlah kendaraan yang hendak ke arah timur Jawa meningkat pada Jumat (29/4) dini hari sehingga kebijakan one way akhirnya diperpanjang

Sebelumnya, kondisi arus kendaraan di sekitar Tol Cipularang, Purwakarta, dilaporkan macet total sepanjang 5 kilometer sejak Jumat (29/4) dini hari.

Lalin Kalimalang Lancar Jumat Siang, Pemudik Mayoritas Pakai Motor

Arus lalu lintas di Jalan Raya Kalimalang ramai lancar pada H-3 lebaran, Jumat (29/4) ini. Jalur ini merupakan salah satu lokasi yang sering dilewati pengendara motor yang hendak melakukan kegiatan mudik.

Pantauan CNNIndonesia.com sejak pukul 12.30 hingga 14.00 WIB, tidak ada kemacetan di sepanjang jalur ini. Kendaraan yang melintas didominasi oleh roda dua.

Tidak sedikit pengendara yang terlihat membawa barang bawaan mulai dari tas hingga kardus. Barang bawaan terlihat ditempatkan di bagian depan atau diikat di bagian belakang kendaraan. Di sepanjang jalur ini, aparat kepolisian juga telah mendidik sejumlah pos, salah satunya di sekitar Sumber Artha.

Perwira Pengendali Pos Pam Sumber Artha Ipda Suhanda mengatakan ada peningkatan arus lalu lintas di Jalan Kalimalang beberapa hari belakangan. Ia mengatakan arus terlihat ramai ketika malam hari.

Menurutnya, puncak arus mudik di jalur itu terjadi pada Kamis (28/4) malam lalu. Mayoritas kendaraan yang melintas adalah sepeda motor.

Terjebak Macet, Sejumlah Mobil Alami Overheat di Tol Cikampek

Sejumlah kendaraan pemudik dari arah Jabodetabek sempat mengalami overheat usai terjebak macet di ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Jumat (29/4).

Kemacetan panjang yang terjadi pada KM 27 hingga KM 47 di pagi hari tadi, memaksa sejumlah pemudik untuk menepikan kendaraannya di bahu jalan. Penyebabnya, kendaraan mereka tidak mampu lagi berjalan akibat kepanasan usai melawan macet.

Dadan (45), merupakan salah seorang pemudik yang kurang beruntung itu. Setelah berangkat sekitar pukul 06.00 WIB pagi dari rumah di Bogor, Jawa Barat, ia harus berhadapan dengan macet setelah keluar dari ruas Tol Jorr.

Baru sebentar melaju dengan kecepatan 80 KM per jam, Dadan dan keluarganya kembali harus menghadapi kemacetan ketika memasuki KM 27. Mendekati ruas percabangan antara Gerbang Tol (GT) Cikarang Utara dengan arah Cikampek.

Menurutnya, total sudah empat jam perjalanan ia habiskan hanya untuk sampai ke titik KM 47 Tol Japek. Padahal dalam keadaan normal untuk pulang ke Malang, ia hanya membutuhkan waktu kurang lebih 12-13 jam saja.

KM 47-70 Tol Cikampek Contraflow, Lanjut One Way Sampai GT Kalikangkung

Polisi menerapkan sistem rekayasa lalu lintas lawan arus atau contraflow di KM 47-70 ruas tol Cikampek dan satu arah atau one way pada KM 70 ruas tol Cikampek hingga KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung.

Menurutnya, sistem yang diterapkan sejak sekitar pukul 10.00 WIB ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang hendak bertolak dari arah Bandung, Jawa Barat menuju Jakarta.

"Jadi contraflow sekarang ini sedang diberlakukan sejak mulai jam 10.00 WIB kurang. Jadi sisa yang dari Jakarta tetap one way, tapi mulainya dari KM 70 Cikampek Utama," kata Firman.

Namun, waktu penerapan sistem itu bersifat dinamis dan mengikuti situasi. Firman mengaku kendaraan dari wilayah Jakarta dan sekitarnya di hari ini tak sebanyak pada Kamis (28/4).

Sebelumnya, berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, petugas kepolisian nampak berulang kali melakukan buka tutup akses contraflow menuju Gerbang Tol Cikampek Utama di KM 70.

Tol di Sumatera Utara Lengang, Mobil Melaju 60 Km per Jam

Lalu lintas kendaraan di dua tol yang ada di Sumatera Utara terpantau lengang hari ini, Jumat (29/4). Kedua tol itu yakni Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) dan Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa.

Pantauan dari command center PJR Korlantas Polri pukul 12.50 WIB, ruas jalan di kedua tol tersebut sepi dimasuki oleh kendaraan. Bahkan, kendaraan bisa melaju dengan kecepatan 60 km per jam. Hal itu kontras berbeda dengan tol Jakarta - Cikampek dan tol menuju Pelabuhan Merak dan Bakauheni.

Di tol Japek misalnya, kendaraan hanya bisa melaju dengan kecepatan 9 km per jam pada pukul 10.00 WIB. Bahkan, kemacetan total.sempat terjadi dari KM 34 pagi tadi.

Selain itu, kemacetan juga terjadi di ruas tol Tangerang-Merak sepanjang 5 kilometer. Begitu pula di Jalan Cikuasa Atas sekitar 4 kilometer juga dijadikan kantung parkir. Total, sekitar 9 kilometer jalan menuju Pelabuhan Merak macet.

Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 2 Gratis Mulai Hari Ini

Ruas jalan Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) seksi 2 yang menghubungkan Seulimum - Jantho, Aceh Besar, Aceh resmi dioperasikan.

Pengoperasian seksi ini menambah panjang seksi yang telah beroperasi sebelumnya yaitu seksi 2 Jantho-Indrapuri dan seksi 3 Indrapuri-Blang Bintang dengan total Panjang 35,85 km.

Executive Vice President Divisi Operasi & Pemeliharaan Jalan Tol (OPT) Hutama Karya, Dwi Aryono Bayuaji mengatakan bahwa mulai hari ini hingga 8 Mei khusus untuk tarif jalan tol Sibanceh seksi 2 ini akan diberikan diskon 100 persen alias gratis bagi pengendara yang melintas.

Namun, warga tetap harus tapping menggunakan kartu uang elektronik saat melintas di gerbang tol Sibanceh Seksi 2 ini.

Adapun berdasarkan SK Menteri PUPR terkait dengan penetapan tarif tol Sigli- Banda Aceh Seksi 2 Seulimeum - Jantho yaitu golongan I Rp 7500, golongan II dan III Rp 11.500, golongan IV dan V Rp 15.000. (dra)

32.218 Kendaraan Lintasi Gerbang Tol Cileunyi, Lalin Terkendali

Arus kepadatan lalu lintas di gerbang tol (GT) Cileunyi mulai menggeliat pada H-4 Lebaran atau Kamis (28/4) malam. Kantor Jasa Marga Cileunyi mencatat, sebanyak 32.218 kendaraan yang keluar di GT Cileunyi, Kabupaten Bandung hingga pukul 23.52 WIB dari pukul 05.30 WIB.

Angka tersebut menjadi yang paling tinggi dibanding hari-hari sebelumnya. Bahkan sempat terjadi antrean di pintu keluar Gerbang Tol Cileunyi, namun arus lalu lintas dapat terkendali. Adanya peningkatan arus lalu lintas itu dikarenakan adanya pelimpahan volume kendaraan dari ruas Tol Trans Jawa.

"Kami akan pantau terus sampai pagi, untuk mencatat berapa jumlah kendaraan selama 24 jam," kata Supervisor GT Cileunyi Elih Sukawati. (hyg)

Jalan Layang Tol MBZ Buat Aturan Sistem Buka Tutup

Jalan layang Tol Mohammed Bin Zayed (MBZ) memberlakukan sistem buka tutup, Jumat (29/4). PT Jasa Marga, lalu lintas di ruas Tol MBZ saat ini ditutup sementara dan dialihkan ke ruas Tol Jakarta-Cikampek jalur bawah.

"Lalu lintas Jalan Layang MBZ arah Cikampek DITUTUP SEMENTARA, lalu lintas DIALIHKAN ke ruas Tol Jakarta - Cikampek Jalur Bawah," tulis akun Twitter @PTJASAMARGA, Jumat (29/4).

Meski demikian, akses naik ke tol tersebut telah dibuka oleh pihak Jasa Marga. Petugas PT Jasa Marga, Rafli mengatakan jalan layang MBZ memberlakukan sistem buka tutup secara situasional. Jalan layang itu akan ditutup bila terjadi kepadatan kendaraan di lokasi.

Selain itu, Rafli juga membeberkan sejumlah titik-titik macet di kawasan tol Jakarta-Cikampek. Beberapa titik tersebut antara lain mulai dari KM 33 hingga KM 47 serta KM 49 hingga KM 57.

"Saat ini dari mulai KM 33 sampai dengan 47 kondisi padat [karena] antrean kendaraan yang masuk ke jalur contra flow. Kemudian padat kembali setelah turun dari Tol Layang KM 49 sampai dengan KM 57," ungkap Rafli kepada CNNIndonesia.com.

Polisi Buka Tutup Contraflow di Tol Jakarta Cikampek KM 47

Polisi memberlakukan sistem buka tutup rekayasa lalu lintas contra flow di ruas Tol Jakarta-Cikampek KM 47.

Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, petugas kepolisian nampak berulang kali melakukan buka tutup akses contra flow menuju Gerbang Tol Cikampek Utama di KM 70.

Salah seorang petugas mengatakan, langkah tersebut dilakukan untuk memastikan arus kendaraan yang berada di jalur contra flow tetap berjalan lancar dan tidak ada penumpukan.

Sebelumnya, Korlantas Polri memundurkan titik akses one way yang awalnya di KM 47 menjadi di Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama) KM 70, pada Jumat (29/4) pagi.

Jalan Arteri Cilegon Menuju Pelabuhan Merak Masih Macet

Jalan Arteri Kota Cilegon menuju Pelabuhan Merak masih terpantau padat. Kemacetan terjadi sekitar 9 kilometer menuju pelabuhan di ujung barat Pulau Jawa. Pantauan pukul 11.30 Wib, Jumat (29/4) ujung kepadatan kendaraan berada di depan Fakultas Teknik Untirta Cilegon.

Bedasarkan data penyebrangan di Pelabuhan Merak sejak pukul 08.00 wib pada 28 April 2022 hingga pukul 07.00 wib tanggal 29 April 2022 ada sebanyak 112.608 penumpang, 10.697 motor, 14.467 mobil, 575 bus dan 1.488 truk lewat Pelabuhan Merak.

Kemudian jumlah kendaraan di ruas tol Tangerang-Merak yang masuk melalui Gerbang Tol (GT) Cikupa sebanyak 52.929 Anai naik 18,75 persen dibanding data harian sebesar 44.571 unit. Kendaraan yang melalui jalan tol itu pada tanggal 28 April 2022 di dominasi golongan I sebanyak 88,35 persen.

Adapun kendaraan yang keluar di GT Merak per tanggal 28 April 2022 yang dikirimkan oleh PT Marga Mandala Sakti berjumlah 14.772 unit atau naik 73,53 persen dibandingkan data lalu lintas harian sebesar 9.033 unit kendaraan. Arus lalu lintas di dominasi oleh golongan I sebesar 91,45 persen. (ynd)

Akses Keluar Gerbang Tol Kalikangkung Semarang Tersendat

Arus mudik keluar dari Gerbang Tol Kalikangkung Semarang terpantau tersendat seiring adanya penyempitan jalur atau bottle neck menjelang masuknya arus rekayasa One Way sesi kedua.

Meski demikian, kepadatan arus lalu-lintas yang masuk di GT Kalikangkung Semarang terlihat sejak Jumat sekitar pukul 09.00 WIB.

Pihak Jasa Marga Tol Semarang-Batang pun membuka seluruh 21 gate termasuk mengerahkan petugas dengan mobile reader sehingga satu gate bisa melakukan 2-3 kali transaksi tap kartu E-toll.

"Ada penyempitan jalur karena satu lajur yang ke arah Jakarta kan lagi clean up untuk menunggu arus one way dari Jakarta", ungkap Direktur Utama Jasa Marga Tol Semarang-Batang Prajudi.

Memasuki pukul 11.30 WIB, arus kendaraan tampak mulai menurun imbas sejumlah pemudik memilih berhenti di Rest Area untuk beristirahat sambil menjalankan Salat Jumat.

Pemudik Lewat Jalur Nagrek Jumat Pagi Naik 40 Persen

Arus kendaraan pemudik pada H-3 mudik Lebaran 1443 Hijriah di jalur selatan via Nagreg, Kabupaten Bandung, Jumat (29/4) pagi mengalami peningkatan signifikan. Total, hingga pukul 10.00 WIB tercatat 51.923 kendaraan melintasi jalur tersebut.

Berdasarkan catatan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung, kendaraan yang melintas di jalur selatan Jawa ini masih didominasi kendaraan pribadi roda empat dan sepeda motor. Namun, arus lalu lintas kendaraan masih terbilang lancar.

"Dengan perbandingan pada H-4 sampai dengan pukul 10.00 WIB sebanyak 30.130 kendaraan. Jadi, sudah ada peningkatan sebesar 42 persen dari H-4 Lebaran," kata Humas Pos Mudik Dishub Kabupaten Bandung Erick Alam Prabowo.

Kepadatan kendaraan sempat terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Hal ini dikarenakan pemberlakuan kebijakan satu arah (one way) di perbatasan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut tepatnya di Cikaledong-Limbangan. One way kurang lebih dilakukan dua kali untuk memperlancar arus lalu lintas.

Dishub Kabupaten Bandung memperkirakan peningkatan arus kendaraan akan terus terjadi hingga malam hari di H-3 Lebaran 1443 Hijriah. Bahkan, diperkirakan puncak arus mudik di jalur Nagreg terjadi pada malam ini atau besok Sabtu (30/4). (hyg)

H-3 Lebaran, Lalin Menuju Yogyakarta Masih Lengang

Arus lalu lintas di pintu perbatasan timur wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah, yakni Prambanan, Sleman terpantau masih normal pada H-3 Lebaran 2022. Padahal, jalur ini sebelumnya diprediksi mengalami kepadatan sepanjang 28-30 April.

Pantauan CNNIndonesia.com dari Pos Pengamanan (Pospam) Prambanan, situasi arus lalu lintas terpantau normal pada Jumat (29/4) sejak pukul 09.30 WIB hingga 11.00 WIB.

Antrean panjang kendaraan bermotor tak terlihat di area Simpang Empat Prambanan. Baik ke arah barat maupun sebaliknya.

"Tanggal 28 (April) kemarin normal, tidak ada masalah sampai dengan sore juga tidak ada penumpukan. Ini tanggal 29 sampai dengan pukul 10.22 juga tidak ada peningkatan yang signifikan," kata Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Iwan Saktiadi di Pospam

Bahkan, situasi sepanjang Jalan Solo - Yogyakarta juga terpantau lengang sedari pukul 09.00 WIB tadi. Meski sudah terlihat kendaraan berpelat nomor luar daerah, termasuk ibu kota yang menggunakan jalur ini namun jumlahnya terpantau belum terlalu signifikan. (kum)

Jalan Tol Bandung ke Jakarta Sudah Bisa Dilewati Pagi Ini

Kepala Bagian Operasi Korps Lalu Lintas (Kabag Ops Korlantas) Polri, Komisaris Besar Eddy Djunaedi, menyampaikan bahwa warga dari arah Bandung, Jawa Barat, menuju Jakarta sudah bisa melewati jalan tol seperti biasa pada pagi hari ini.

Polisi sudah menerapkan kebijakan rekayasa lalu lintas contraflow satu lajur di jalur Bandung arah jakarta, tepatnya pada KM 47 sampai dengan KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama.

Menurutnya, rekayasa lalu lintas itu diterapkan untuk memberikan kesempatan bagi pengendara dari Bandung menuju ke Jakarta bisa melintas lewat jalan tol. Rekayasa lalu lintas lainnya akan dilaksanakan cara bertindak contraflow satu lajur dari KM 47 sampai dengan KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama.

Polisi tetap menerapkan kebijakan one way serta ganjil genap di KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama hingga Gerbang Tol Kalikangkung di KM 414.

Saat ini sedang dilaksanakan normalisasi pelaksanaan one way dari KM 47-KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama.