Menhub Sebut Rekayasa Lalin Pangkas Separuh Waktu Perjalanan Mudik

CNN Indonesia
Minggu, 08 Mei 2022 22:08 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan rekayasa lalu lintas selama libur Lebaran memangkas separuh waktu perjalanan mudik dan arus balik. (Foto: Agung Pambudhy)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan rekayasa lalu lintas selama masa arus mudik dan arus balik Lebaran memangkas separuh waktu perjalanan.

Budi menyebutkan waktu tempuh perjalanan dari Semarang, Jawa Tengah ke Jakarta saat ini tak lebih dari enam jam. Sedangkan waktu tempuh normal bisa mencapai lebih dari 11 jam.

"Dari data yang kami peroleh apabila tidak dilakukan rekayasa, maka perjalanan dari Semarang menuju Jakarta itu adalah 11 jam 37 menit," kata Budi di KM 70 Gerbang Tol (GT) Jakarta Cikampek, Minggu (8/5).

Budi menjelaskan sebelum, saat, dan sesudah masa libur Lebaran ini, pemerintah telah memberlakukan empat rekayasa lalu lintas untuk mencegah kepadatan kendaraan.

Empat rekayasa lalu lintas itu adalah one way, contraflow, ganjil-genap, dan membatasi kendaraan besar atau sumbu tiga.

Menurut Budi, saat masa arus balik ini tidak ada kemacetan akibat kepadatan kendaraan yang datang dari Jawa dan Bakauheni ke Jakarta.

Ia pun menuturkan, 40 ribu kendaraan telah kembali dari Pelabuhan Bakauheni ke Jakarta. Sementara itu, lebih dari 170 ribu kendaraan kembali ke Jakarta dari arah Jawa.

"Di jalan menuju ke Jakarta hingga tadi malam terdapat 170 ribu, melampaui dari 2019. Pada saat 2019 ada 166 ribu dengan susah payah dikelola," ucapnya.

Hingga H+5 lebaran, aparat kepolisian bersama Jasa Marga terus memberlakukan rekayasa lalu lintas dari Tol Semarang hingga Jakarta secara dinamis.

Rekayasa dilakukan terutama dengan menerapkan one way di ruas tol arah Jakarta.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com dalam dua hari terakhir memasuki puncak arus balik, tak ada kemacetan di ruas Tol Jakarta-Cikampek. Rata-rata kendaraan pada siang dan malam hari mampu melaju dengan kecepatan di atas 60 kilometer per jam.

(thr/tsa)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK