PPIH Solo: Calon Haji Tertunda Sakit Dapat Diberangkatkan Tahun Depan
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo menyebutkan calon haji yang masih menjalani perawatan di rumah sakit dan tertunda hingga keberangkatan kloter terakhir pada musim haji 2022 akan diberangkatkan pada penyelenggaraan ibadah haji tahun depan.
"Jadi calon haji yang sakit ini, jika kesehatan sudah pulih dan layak terbang akan diberangkatkan bersama kloter terakhir atau 43 gabungan empat daerah yakni Purbalingga, Pekalongan, Tegal, dan Sleman," kata kata Koordinator Humas PPIH Embarkasi Solo Sarip Sahrul Samsudin di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jateng, Kamis (30/6) seperti dikutip dari Antara.
Sejauh ini, katanya, calon haji Embarkasi Solo yang masih menjalani perawatan dan dirujuk ke rumah sakit masih ada empat orang yakni dua orang dari kloter 27 dan 29 dirawat di Poliklinik Asrama Haji Donohudan, satu orang dari kloter 35 dirawat di RS Deli Serdang, satu lainnya kloter 37 di RSUD Dr Moewardi Solo.
Menurut Sarip pemberangkatan calon haji kloter terakhir atau 43 Embarkasi Solo dijadwalkan diterbangkan melalui Bandara Adi Soemarmo Boyolali, pada Minggu (3/7) dini hari pukul 02.55 WIB.
"Kami berharap hingga pemberangkatan calon haji kloter 43. Calon haji yang sakit bisa diberangkatkan dengan kloter terakhir ke Tanah Suci," katanya.
Ia menjelaskan calon haji yang sakit dan masih dirawat di rumah sakit hingga pemberangkatan kloter terakhir jika belum bisa diberangkatkan ke Tanah Suci, akan batal tunda dan dapat diberangkatkan pada penyelenggaraan ibadah haji tahun berikutnya.
Selain itu, berdasarkan informasi yang didapatkannya, alon haji Embarkasi Solo yang masih dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia(KKHI) di Mekah Arab Saudi, ada lima orang yakni satu dari Yogyakarta dan empat dari Jateng.
Calon haji ini, diharapkan juga segera sembuh bisa mengikuti kegiatan umrah wajib dan kegiatan haji lainnya hingga puncaknya wukuf di Arafah.
Sementara itu, PPIH Embarkasi Solo, pada Kamis ini, telah memberangkatkan calon haji asal Kabupaten Purworejo dan Wonosobo tergabung kloter 38 sebanyak 360 calon haji, pada pukul 03.50 WIB.
"Kami baru saja memberangkatkan calon haji asal Wonosobo dan Temanggung tergabung kloter 39 sebanyak 360 orang, ke Tanah Suci, pada pukul 10.55 WIB," katanya.
Dengan pemberangkatan kloter 39, sehingga jumlah calon haji Embarkasi Solo ke Tanah Suci melalui Bandara Adi Soemarmo di Boyolali, sebanyak 14.015 calon haji dari total kuota penyelenggaraan tahun ini, 15.477 orang yang terbagi 43 kloter.
PPIH Embarkasi Solo juga sedang menerima kedatangan calon haji asal Temanggung dan Blora tergabung kloter 40 di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Kamis ini. Calon haji kloter 40 ini, terdiri dari Temanggung 140 orang dan Blora 216 orang ditambah empat petugas kloter sehingga total 360 orang, demikian Sarip Sahrul Samsudin.
82.437 Jemaah Haji Indonesia Sudah di Saudi
Sementara itu, Kantor Urusan Haji (KUH) Indonesia mencatat hingga Rabu (29/6) malam sudah sebanyak 82.437 jemaah calon haji (calhaj) yang tiba di Arab Saudi,dari total kuota haji sebanyak 100.051 orang.
Jemaah yang datang tersebut merupakan gelombang kedua yang mendarat di Bandara Jeddah, Arab Saudi.
Berdasarkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) Tahun 1443 H/2022 M, akhir pemberangkatan jemaah haji gelombang kedua dari Tanah Air ke Jeddah dijadwalkan pada 3 Juli 2022.
Kedatangan terakhir calon haji (closing date) untuk tahun ini adalah 3 Juli 2022, sehingga Arab Saudi tidak menerima lagi kedatangan calon jemaah setelah tanggal tersebut.
Sebagai informasi, berdasarkan hasil isbat di Arab Saudi, puncak haji yaitu 9 Dzulhijjah bertepatan dengan Jumat 8 Juli 2022. Oleh karena itu para jemaah haji akan dibawa dari Mekkah ke Arafah mulai 8 Dzulhijjah atau 7 Juli pagi hari hingga sore. Nantinya, jemaah akan bermalam di Arafah untuk wukuf keesokan harinya.
Kemudian selesai magrib, jemaah didorong dari Arafah untuk melakukan ritua wajib haji lainnya di Muzdhallifah hingga tengah malam, selanjutnya ke Mina untuk mabit atau bermalam untuk melakukan lempar jumrah.